Raksasa teknologi asal China, Xiaomi, mengambil langkah besar dalam mengembangkan prosesor ponsel pintar buatannya sendiri. Melalui proyek desain cip bernama Xring, Xiaomi mengumumkan komitmen investasi sebesar US$ 7 miliar atau sekitar Rp 113 triliun yang akan digelontorkan selama satu dekade ke depan.
Dilansir dari Gizchina, Sabtu (24/5/2025), proyek Xring pertama kali diluncurkan pada 2021 dengan suntikan dana awal sebesar US$ 1,9 miliar. Pada 2024, total investasi meningkat menjadi US$ 2,8 miliar. Dengan rencana investasi terbaru ini, total investasi Xiaomi dalam proyek cip Xring akan mencapai US$ 9,8 miliar selama 10 tahun.
Cip pertama dari proyek ini, Xring O1, telah menunjukkan potensi yang kuat. Dibuat dengan teknologi fabrikasi canggih 3 nanometer, cip ini digadang-gadang mampu bersaing dengan Snapdragon 8 Elite milik Qualcomm.Dalam pengujian awal, kinerja Xring O1 dinilai sangat impresif. Performa sesungguhnya akan diuji ketika Xiaomi 15s Pro resmi diluncurkan, menjadi ponsel pertama yang menggunakan chipset Xring O1. Keberhasilan cip ini dalam penggunaan sehari-hari akan menentukan arah pengembangan chipset Xiaomi di masa depan.
Selama ini, Xiaomi mengandalkan prosesor dari pihak ketiga seperti Qualcomm dan MediaTek. Melalui proyek Xring, Xiaomi ingin mengurangi ketergantungan tersebut dan mengambil kendali lebih besar terhadap pengembangan teknologi intinya.