Seorang warga negara asing (WNA) asal China ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Jumat (2/5/2025) malam. Tubuhnya ditemukan tertimpa reruntuhan bangunan di sebuah celah sempit yang membatasi antar gedung.
Diduga kuat, korban nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari balkon kamar di Lantai 19 Apartemen Best Western, tempat ia tinggal seorang diri.
Petugas identifikasi dari Polres Metro Jakarta Pusat dan tim Reskrim Polsek Sawah Besar segera diterjunkan ke lokasi penemuan jasad di Jalan Pangeran Jayakarta, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Pemandangan tragis menyambut kedatangan mereka, dengan tubuh pria malang itu tergeletak bersimbah darah dan hampir seluruhnya tertutup puing-puing bangunan.Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), identitas korban berhasil diungkap. Pria tersebut bernama Xingceng Jang, berusia 37 tahun, seorang warga negara asing asal China.
Berdasarkan penyelidikan awal, korban diduga kuat tewas setelah melakukan aksi terjun bebas dari lantai 19 balkon kamar Apartemen Best Western. Tubuhnya sempat menghantam sejumlah kanopi sebelum akhirnya mendarat di lantai celah sempit yang berada di antara dua gedung apartemen.
“Kronologisnya berdasarkan hasil cek TKP oleh anggota piket Polsek Sawah Besar bahwa didapati seorang laki-laki warga negara asing yang mana berdasarkan keterangan dan ada bukti CCTV bahwa seorang lelaki tersebut lompat dari lantai 19 Apartemen Best Western.”
Selain melakukan pemeriksaan terhadap rekaman CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian, pihak kepolisian juga telah memeriksa sejumlah saksi yang relevan. Saksi-saksi tersebut termasuk asisten rumah tangga (ART) korban yang bekerja secara paruh waktu.
Meskipun sejumlah obat-obatan medis ditemukan di kamar korban, pihak kepolisian belum dapat memastikan secara pasti penyebab korban nekat melompat dari kamar apartemen yang ia huni seorang diri tersebut.
"Terkait dengan dugaan masih kita dalam proses penyelidikan, karena kita harus memeriksa beberapa saksi yaitu ada ART-nya terakhir kali berjumpa dengan korban. Di dalam kamar tersebut kita temukan ada beberapa obat-obatan, tetapi terkait dengan dugaan pastinya kita masih dalam rangka proses penyelidikan lebih lanjut," jelas Ardiansyah kepada awak media di lokasi kejadian.
Guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut, jasad pria malang tersebut selanjutnya dievakuasi ke kamar jenazah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Di sana, tim forensik akan melakukan visum et repertum untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. Kasus WNA tewas ini masih dalam penanganan intensif pihak kepolisian.
