Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Ketegangan di Timur Tengah meningkat setelah Israel melancarkan serangan besar-besaran ke sejumlah fasilitas nuklir dan militer Iran

Jumat, 13 Juni 2025 | Juni 13, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-13T13:48:16Z

  Ketegangan di Timur Tengah meningkat setelah Israel melancarkan serangan besar-besaran ke sejumlah fasilitas nuklir dan militer Iran pada Jumat (13/6/2025). Aksi militer ini menjadi titik eskalasi terbesar dalam konflik antara kedua negara yang selama ini berlangsung secara tidak langsung.



Target utama serangan Israel mencakup fasilitas pengayaan uranium di Natanz, pabrik rudal balistik, serta tokoh-tokoh penting militer Iran.

Media Iran melaporkan, serangan tersebut menewaskan kepala Garda Revolusi Iran Jenderal Hossein Salami serta pemimpin program rudal Iran Jenderal Amir Ali Hajizadeh. Sejumlah pasukan elite dilaporkan turut menjadi korban. Wilayah Shiraz dan Tabriz juga menjadi lokasi serangan udara.Operasi militer ini tidak hanya dilakukan dari udara. Israel juga mengerahkan sekitar 200 jet tempur dan sistem persenjataan canggih untuk menghancurkan infrastruktur pertahanan Iran.

Iran merespons cepat dengan meluncurkan lebih dari 100 drone ke wilayah udara Israel. Sebagian besar berhasil ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara. Pemerintah Israel telah menutup ruang udara nasional dan memobilisasi puluhan ribu pasukan cadangan. Warga sipil juga diimbau untuk tetap siaga terhadap kemungkinan serangan lanjutan.

Dilansir dari AP, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan tujuan utama serangan ini adalah untuk menghentikan ambisi nuklir Iran yang dinilai mengancam keamanan regional. Iran diketahui tengah meningkatkan kadar pengayaan uranium hingga 60%, mendekati tingkat 90% yang dibutuhkan untuk membuat senjata nuklir.

Namun, sejumlah analis menilai Iran masih memerlukan waktu berbulan-bulan sebelum benar-benar dapat merakit senjata nuklir miniatur.

Di sisi lain, Presiden Iran memperingatkan bahwa negaranya akan memberikan balasan tegas terhadap tindakan Israel.

Ketegangan antara Israel dan Iran yang kini terbuka lebar turut menciptakan ketidakpastian ekonomi dunia. Lonjakan harga minyak dan terganggunya jalur perdagangan kawasan menjadi salah satu dampak yang mulai dirasakan. Situasi ini pun memicu kekhawatiran internasional terhadap potensi perang besar di Timur Tengah yang dapat melibatkan kekuatan global lainnya.

×
Berita Terbaru Update