×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Mardani menilai kehadiran Presiden Prabowo dalam KTT yang akan digelar di Kananaskis, Alberta, Kanada pada pertengahan Juni 2025 sebagai peluang emas

Selasa, 10 Juni 2025 | Juni 10, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-09T17:31:56Z

 Ketua Badan Kerja Sama Antarparlemen (BKSAP) DPR Mardani Ali Sera menyebut, undangan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 2025 sebagai bentuk pengakuan terhadap posisi strategis Indonesia di panggung global.



Menurutnya, kehadiran Presiden Prabowo dalam forum prestisius yang diikuti oleh negara-negara ekonomi terbesar dunia itu merupakan sinyal positif bagi diplomasi Indonesia. "Undangan itu menunjukkan posisi Indonesia yang baik di mata G7," ujar Mardani di Jakarta, Senin (9/6/2025) dilansir Antara.

Mardani menilai kehadiran Presiden Prabowo dalam KTT yang akan digelar di Kananaskis, Alberta, Kanada pada pertengahan Juni 2025 sebagai peluang emas. Beberapa isu strategis menurutnya dapat diangkat Indonesia dalam forum tersebut.

3 Isu Strategis

1. Promosi Kerja Sama Selatan-Selatan (South-South Cooperation)

Indonesia dinilai dapat menyuarakan pentingnya perdagangan bebas hambatan bagi negara-negara berkembang.

2. Isu Keamanan dan Palestina

Forum G7 juga menjadi kesempatan untuk mendorong solusi damai dua negara (two state solution) bagi Palestina.

3. Promosi Investasi di Indonesia

Mardani menyebut forum ini bisa digunakan untuk mengundang lebih banyak negara maju menanamkan modal di Indonesia.

"Tentu mengajak semua anggota G7 untuk meningkatkan perdagangan dan investasi di Indonesia," tambahnya.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengonfirmasi undangan untuk Presiden Prabowo telah disampaikan secara resmi, baik melalui surat tertulis maupun percakapan langsung antara Perdana Menteri Kanada Mark Carney dengan Presiden Prabowo lewat sambungan telepon.

KTT G7 akan membahas berbagai isu global penting, termasuk ekonomi dunia, perubahan iklim, teknologi, hingga keamanan internasional. Presiden Prabowo akan hadir sebagai tamu kehormatan bersama beberapa negara mitra strategis lainnya.

×
Berita Terbaru Update