Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak melalui Dinas Kesehatan setempat mengimbau masyarakat untuk kembali meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Langkah ini diambil menyusul lonjakan kasus Covid-19 yang kembali terjadi di sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Endang Komarudin, menyampaikan bahwa meskipun belum ditemukan kasus positif Covid-19 di wilayah Lebak, kewaspadaan tetap harus ditingkatkan.
“Untuk Covid-19 sementara di Kabupaten Lebak belum ada kasus, dan mudah-mudahan tidak ada. Tapi kita tetap harus waspada, terutama terhadap pendatang dari luar daerah atau luar negeri,” ujar Endang Komarudin kepada wartawan, Selasa (17/6/2025).
Endang juga mengingatkan warga untuk kembali menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan secara teratur dan menggunakan masker di tempat umum, terutama area yang memiliki potensi penularan tinggi.
"Kebersihan diri itu penting, termasuk mencuci tangan sebelum makan dan memakai masker di ruang publik,” jelasnya.
“Paling utama adalah menjaga daya tahan tubuh. Tidur cukup, konsumsi vitamin, dan jaga kebugaran agar tubuh tetap prima. Virus akan sulit menyerang jika tubuh kita sehat,” tambahnya.
Menanggapi fenomena ini, Wakil Bupati Lebak Hasbi Asydiki Jayabaya juga menyuarakan pentingnya mengikuti anjuran dari pemerintah pusat demi keselamatan masyarakat.
"Kalau sudah ada imbauan dari pusat, apalagi menyangkut kesehatan dan nyawa, semua elemen masyarakat harus ikut,” ujar Hasbi di Pendopo Bupati Lebak, Selasa (17/6/2025).
Meski ia belum menerima laporan resmi terkait peningkatan risiko Covid-19, Hasbi menilai anjuran tersebut sangat penting untuk menjaga keselamatan masyarakat.
“Covid-19 bukan kejadian biasa. Kita semua punya pengalaman buruk dari 2020 hingga 2022. Jadi sekarang saatnya waspada dan jangan lengah,” pungkasnya.