×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Arsenal dikabarkan mulai ragu untuk merekrut Eberechi Eze dari Crystal Palace setelah mengetahui banderol klausul pelepasan sang pemain mencapai £ 68 juta

Rabu, 02 Juli 2025 | Juli 02, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-01T18:24:07Z

  



Arsenal dikabarkan mulai ragu untuk merekrut Eberechi Eze dari Crystal Palace setelah mengetahui banderol klausul pelepasan sang pemain mencapai £ 68 juta. 

Gelandang serang berusia 27 tahun itu santer disebut bakal meninggalkan Selhurst Park musim panas ini, dan Arsenal serta Tottenham Hotspur sama-sama tertarik mengamankan jasanya.

Namun, eks pelatih Premier League, Alan Pardew, menyarankan Eze untuk menolak Arsenal dan memilih bergabung dengan Tottenham yang dinilainya lebih cocok untuk perkembangan karier sang pemain.Performa Gemilang dan Ambisi Eze

Musim lalu, Eze tampil luar biasa dan berperan penting dalam keberhasilan Crystal Palace menjuarai Piala FA untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Ia mencetak gol penentu kemenangan saat menaklukkan Manchester City pada partai final.

Setelah mengangkat trofi, Eze mengungkapkan ambisinya untuk bermain di klub yang bisa bersaing memperebutkan gelar secara konsisten. Ini disebut sebagai pemicu kuat spekulasi soal kepindahannya.

Menurut laporan The Athletic, Arsenal dan Spurs sama-sama mempertimbangkan untuk merekrut Eze musim panas ini. Namun Arsenal enggan membayar penuh klausul pelepasan senilai £ 68 juta dan berharap bisa menegosiasikan harga lebih rendah.Pardew: Eze Lebih Cocok ke Tottenham

Berbicara kepada talkSPORT, Pardew yang pernah melatih Newcastle dan Crystal Palace, mengungkapkan pandangannya.

"Teman-teman saya di Arsenal bilang kalau mereka dapat striker yang tepat, mereka bisa juara liga, dan saya setuju," ujar Pardew.

“Namun, apakah Eze akan membawa mereka lebih dekat ke gelar itu? Mungkin, tetapi saya pikir mereka sudah punya cukup kualitas,” ia menambahkan.

Menurutnya, Eze akan lebih diuntungkan jika bergabung dengan Tottenham daripada Arsenal, apabila benar-benar meninggalkan Palace.

Kontrak Masih Panjang, Palace Tak Tertekan
Eze masih terikat kontrak hingga dua tahun ke depan setelah memperpanjang masa baktinya pada 2023. Pardew menilai Palace tidak akan mudah melepas pemain andalan mereka karena tidak dalam tekanan finansial.

"Palace punya pemilik baru dan dana tambahan. Saya pikir mereka bisa lebih berani bertahan. Eze juga tipe pemain yang tidak mudah stres, jadi bertahan di Palace pun bukan hal buruk," kata Pardew. 

Dengan persaingan antara Arsenal dan Tottenham memanas, masa depan Eze kini berada di persimpangan jalan, antara bertahan, menyebrang ke London Utara, atau justru memilih jalur yang sama sekali berbeda.

×
Berita Terbaru Update