Facebook masih menjadi salah satu platform media sosial paling populer di dunia. Salah satu keunggulannya adalah kemudahan dalam membuat akun baru. Namun, kemudahan ini juga menjadi celah bagi oknum tidak bertanggung jawab untuk membuat akun palsu demi tujuan penipuan.
Laporan dari Cybernews menyebutkan, sejak Oktober 2017, Facebook telah menghapus lebih dari 27,67 miliar akun palsu. Jumlah ini hampir tiga kali lipat dari total populasi dunia saat ini. Angka tersebut mencerminkan besarnya ancaman dari akun palsu di platform ini.
Akun-akun palsu ini biasanya dibuat dengan tujuan menipu pengguna asli Facebook, mulai dari meminta informasi pribadi, mengarahkan pengguna ke tautan mencurigakan, hingga menyebarkan virus atau malware melalui pesan.
Agar tidak menjadi korban, pengguna perlu waspada dan memeriksa profil secara teliti sebelum menerima permintaan pertemanan. Dilansir dari Slashgear, Minggu (13/7/2025), berikut sejumlah tanda peringatan yang bisa membantu Anda mengenali akun palsu di Facebook:
1. Hanya Terima Permintaan Teman dari Orang yang Dikenal
Langkah pertama untuk menghindari penipuan adalah hanya menerima permintaan pertemanan dari orang yang Anda kenal secara langsung. Apabila seseorang yang Anda kenal mengirim permintaan pertemanan, sebaiknya konfirmasi langsung melalui jalur pribadi apakah itu benar dari mereka. Apabila tidak, segera hapus permintaan tersebut dan laporkan akun terkait ke Facebook.
2. Periksa Foto Profil dengan Teliti
Banyak akun palsu menggunakan foto profil generik atau hasil rekayasa AI. Anda bisa melakukan reverse image search di Google untuk melihat apakah foto tersebut digunakan di tempat lain di internet. Apabila foto tampak mencurigakan atau terlalu sempurna, ada kemungkinan besar akun tersebut palsu.
3. Telusuri Daftar Teman
Akun palsu biasanya memiliki daftar teman yang tidak relevan atau tidak nyata, sering kali berasal dari berbagai negara acak, dan jarang memiliki teman bersama dengan Anda. Apabila daftar teman tampak tidak masuk akal, sebaiknya hindari akun tersebut.
4. Cek Aktivitas di Timeline
Akun asli umumnya memiliki aktivitas timeline yang wajar, seperti unggahan, komentar, dan interaksi lainnya. Akun asli juga biasanya mengisi bagian bio atau intro dengan informasi seperti pekerjaan, status hubungan, dan detail pribadi lainnya. Apabila timeline kosong, tidak aktif, atau berisi informasi yang tidak konsisten, besar kemungkinan akun tersebut palsu.