Motor matik perlu dipanaskan atau tidak sebelum digunakan masih menjadi pertanyaan yang sering diajukan oleh banyak pengendara, terutama di Indonesia.
Sebagai negara dengan pengguna motor matik terbanyak, kebiasaan merawat dan memanaskan kendaraan kerap menjadi perbincangan, termasuk relevansinya di era mesin modern saat ini.
Secara umum, pemanasan mesin motor adalah praktik menjalankan mesin tanpa beban selama beberapa menit sebelum digunakan berkendara. Tujuannya adalah untuk memastikan oli bersirkulasi dengan baik dan mesin berada pada suhu kerja optimal.
Pemanasan mesin ini lazim diterapkan pada motor generasi lama yang masih menggunakan sistem karburator, karena tipe mesin tersebut membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai performa maksimal.
Namun, seiring kemajuan teknologi otomotif, kini banyak sepeda motor, termasuk motor matik sudah menggunakan sistem injeksi bahan bakar. Sistem ini dirancang agar lebih efisien dan cepat dalam beradaptasi terhadap suhu lingkungan, sehingga waktu pemanasan yang dibutuhkan menjadi lebih singkat dibandingkan motor generasi sebelumnya.
Apakah Motor Matik Masih Perlu Dipanaskan?
Meskipun sistem injeksi modern telah mempersingkat waktu pemanasan, motor matik tetap perlu dipanaskan, terutama dalam kondisi tertentu. Berikut ini beberapa alasan mengapa pemanasan motor matik tetap disarankan, dikutip dari laman Bike Pics, Selasa (8/7/2025).
1. Agar oli bersirkulasi secara merata
Saat motor matik belum digunakan dalam waktu lama, oli akan mengendap di bagian bawah mesin. Memanaskan mesin selama beberapa menit membantu oli kembali bersirkulasi ke seluruh komponen, menjaga pelumasan dan menghindari gesekan berlebihan saat mesin digunakan.
2. Menghindari kerusakan saat cuaca dingin
Bagi pengendara yang tinggal di wilayah bersuhu rendah atau sering memarkir kendaraan di luar ruangan, pemanasan motor membantu mesin mencapai suhu optimal. Mesin yang terlalu dingin bisa berdampak pada performa dan efisiensi bahan bakar.
3. Mengoptimalkan performa mesin
Mesin yang telah mencapai suhu kerja akan bekerja lebih efisien. Artinya, motor akan merespons gas dengan lebih baik, konsumsi bahan bakar menjadi lebih stabil, dan suara mesin pun cenderung lebih halus.
4. Waktu ideal memanaskan motor matik
Meskipun motor matik perlu dipanaskan, bukan berarti durasinya harus lama. Untuk motor dengan sistem injeksi modern, cukup panaskan mesin selama satu hingga dua menit. Waktu ini dinilai sudah cukup untuk membuat oli bersirkulasi dan mesin siap digunakan.
Sebaliknya, pemanasan yang terlalu lama justru bisa menyebabkan dampak negatif, seperti pemborosan bahan bakar, overheating atau panas berlebih pada mesin, dan kerusakan komponen akibat idle terlalu lama.
Jadi, motor matik perlu dipanaskan sebelum digunakan, terutama jika motor telah lama tidak digunakan, diparkir saat suhu dingin, atau ingin memastikan performa optimal saat berkendara. Cukup panaskan selama satu hingga dua menit, dan hindari pemanasan berlebihan agar tidak merusak mesin atau membuang bahan bakar secara sia-sia.