Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memastikan pasokan beras tahun 2025 dalam kondisi aman. Dengan proyeksi produksi yang tinggi, Indonesia bahkan berpeluang mendekati rekor tertinggi produksi beras dalam delapan tahun terakhir.
“Berdasarkan proyeksi neraca pangan 2025, ketersediaan beras diperkirakan cukup hingga akhir tahun. Total ketersediaan mencapai 40,31 juta ton, sementara kebutuhan konsumsi hanya 30,97 juta ton. Artinya, kita punya cadangan sekitar 9,33 juta ton di akhir tahun,” kata Arief di Jakarta, Jumat (22/8/2025) dikutip dari Antara.
Perhitungan Bapanas menyebutkan produksi beras sepanjang Januari–Desember 2025 bisa mencapai 33,52 juta ton, hampir menyamai capaian tertinggi pada 2018 sebesar 33,94 juta ton.
“Kalau target itu tercapai, impor beras tidak diperlukan. Semua bisa dipenuhi dari produksi nasional,” tegas Arief.Optimisme ini juga didukung upaya Kementerian Pertanian (Kementan) bersama pemerintah daerah. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menargetkan penanaman 1 juta hektare padi setiap bulan, yang bisa menghasilkan 2,5–2,6 juta ton beras per bulan.
“Saluran irigasi dan infrastruktur pertanian terus diperkuat. Kalau semua berjalan sesuai rencana, produksi nasional bisa digenjot,” lanjut Arief.
Selain produksi dalam negeri, stok beras Bulog juga masih menyimpan “napas cadangan”. Dari impor 2024, masih ada sekitar 1 juta ton yang tersisa hingga pertengahan 2025.
“Impor sudah selesai tahun lalu, tidak ada lagi impor baru di 2025. Stok yang tersisa tetap dijaga kualitasnya, terutama yang digunakan untuk bantuan pangan,” kata Arief.
Dengan kombinasi produksi domestik yang tinggi dan stok aman, 2025 berpotensi menjadi tahun yang menguatkan kedaulatan pangan Indonesia. Meski begitu, Arief mengingatkan faktor cuaca dan capaian produksi 3–4 bulan terakhir tetap akan menentukan hasil akhir.
“Kalau proyeksi tercapai, kita bisa mendekati rekor produksi nasional. Ini momentum penting untuk membuktikan Indonesia mampu berdiri di atas kaki sendiri dalam memenuhi kebutuhan beras,” pungkasnya.