Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie menegaskan bahwa situasi keamanan yang tidak kondusif dapat mengganggu aktivitas ekonomi nasional dan merugikan masyarakat.
Diketahui, aksi di berbagai daerah berlangsung ricuh. Sejumlah fasilitas publik dan gedung pemerintahan bahkan ikut dibakar.
"Selama situasi keamanan tidak kondusif, kegiatan ekonomi akan terganggu dan dampak buruk akan dialami juga oleh masyarakat," kata Anindya Bakrie, Sabtu (30/8/2025).
Ia menegaskan, jalan terbaik menyampaikan aspirasi adalah lewat dialog. Untuk itu, Anindya mengimbau pemerintah membuka ruang dialog dengan kelompok masyarakat guna meredam ketegangan.
Menurut Anindya, dialog menjadi kunci untuk saling memahami aspirasi dan menentukan mana yang bisa dipenuhi.
"Hanya lewat dialog yang saling menghargai, para pembawa aspirasi bisa memahami aspirasi yang bisa dikabulkan dan yang belum bisa dikabulkan. Kedepankan semangat Indonesia atau semangat gotong royong dalam setiap dialog," katanya.
Hal senada disampaikan Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo). Ketua Umum Hippindo, Budihardjo Iduansjah, menegaskan pentingnya sinergi semua pihak untuk menjamin keamanan publik.
"Hippindo mendukung langkah pemerintah dalam menjamin keamanan masyarakat, termasuk pengamanan pusat perbelanjaan, obyek vital, serta kelancaran distribusi logistik dan barang kebutuhan pokok. Hal ini penting agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan tanpa gangguan," kata Budiharjo.