Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan proses penyempurnaan konsep uji kelayakan (feasibility study) proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya terus dilakukan.
Hal tersebut dikatakan AHY saat memberi materi kepada para pengurus Kadin se Indonesia dalam acara retret Kadin di Akmil Magelang pada Sabtu (9/8/2025). Menurutnya sampai saat ini proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya masih dalam penyempurnaan dari konsep yang telah dibuat.
"Koonsep-konsep yang sudah dibuat selama ini terus disempurnakan. Untuk proyek yang besar kita harus benar-benar komperhensif perencanannya dengan melibatkan banyak pihak. Kita ingin study-nya benar-benar lengkap dan dimutakhirkan," ujar AHY.
Menurut AHY, kondisi geografis dan pemerataan pembangunan di jalur yang akan dilalui menjadi pertimbangan penting. Selain itu aspek pembiayaan harus dirancang secara berkelanjutan.
"Sekali lagi financing dan funding-nya harus mencukupi, artinya harus sustainable dan kita butuh waktu untuk menyempurnakan itu semua," katanya.
Menurut AHY, seluruh sumber pendanaan akan dipertimbangkan secara matang baik dari APBN atau lainnya dengan perhitungan yang matang. "Untuk dana semua nanti kita akan libatkan semua sumber pendanaan, tentunya kita hitung dengan baik," tambahnya.
Kereta cepat Jakarta-Surabaya ini bertujuan untuk menghubungkan dua kota besar dengan waktu tempuh yang lebih singkat dan efisien. Kereta ini diharapkan dapat menjadi solusi transportasi massal yang modern dan dapat mengurangi kemacetan serta meningkatkan konektivitas antar wilayah.