Setelah sempat terganggu akibat rangkaian aksi demonstrasi, PT Transjakarta kembali membuka layanan secara bertahap mulai Minggu (31/8/2025) pukul 09.00 WIB. Sebagian besar koridor BRT, non-BRT, hingga Mikrotrans kini sudah melayani penumpang.
Kepala Departemen Humas dan Corporate Social Responsibility (CSR) PT Transjakarta, Ayu Wardhani menyampaikan, layanan yang kembali beroperasi terdiri dari 13 dari 14 rute BRT, 4 dari 16 rute BRT lintas koridor, 55 dari 94 rute non-BRT, serta 95 dari 98 rute Mikrotrans.
“Sudah beroperasi melayani pelanggan. Sebagian besar rute utama Transjakarta sudah kembali normal,” ujar Ayu di Jakarta.
Mohon Diperhatikan Jadwal berikut ini :
Rute BRT yang Dibuka
Hampir seluruh koridor BRT telah normal, mulai dari Koridor 1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 10, 11, 13, hingga 14. Beberapa rute masih dilakukan penyesuaian, seperti Koridor 9 dialihkan via Semanggi Koridor 1 dan Koridor 12 yang diperpendek hingga Sunter.
Layanan Lintas Koridor
Untuk BRT lintas koridor, rute 13B, 13E, dan 3H sudah kembali normal, sementara rute 3F diperpendek hingga Slipi Petamburan.
Rute Non-BRT
Sebagian besar Mikrotrans Transjakarta juga kembali aktif dengan 95 rute. Di antaranya Jak 01, Jak 02, Jak 05, Jak 10, Jak 20, Jak 40, Jak 72, hingga Jak 120. Hanya tiga rute yang belum kembali beroperasi.
Ayu mengingatkan masyarakat agar terus memantau pembaruan informasi resmi melalui aplikasi dan akun media sosial PT Transjakarta.
Dengan kembali dibukanya layanan ini, diharapkan mobilitas warga Jakarta dapat berangsur normal. Transjakarta menegaskan komitmennya untuk tetap menjadi moda transportasi publik yang aman, terjangkau, dan nyaman pasca-kerusuhan.
Selain itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi mengumumkan kebijakan gratis naik Transjakarta dan MRT Jakarta selama 7 hari ke depan. Langkah ini disampaikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, sebagai upaya darurat pasca kerusakan sistem transportasi publik akibat kebakaran yang dipicu kericuhan demo.
Dengan kebijakan transportasi gratis ini, Pemprov DKI Jakarta berharap mobilitas warga tetap terjaga meski layanan publik tengah dalam masa pemulihan. Program ini berlaku di seluruh rute Transjakarta serta jalur MRT Jakarta, sehingga masyarakat dapat tetap beraktivitas tanpa terkendala biaya perjalanan.