Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Sekretaris Jenderal Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit, mengecam keras tindakan Israel dan memperingatkan bahwa sikap diam dunia internasional

Selasa, 16 September 2025 | September 16, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-15T20:59:01Z

  Sekretaris Jenderal Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit, mengecam keras tindakan Israel dan memperingatkan bahwa sikap diam dunia internasional hanya akan membuka jalan bagi kejahatan baru.



Pernyataan itu disampaikan pada pertemuan persiapan menjelang KTT Darurat para pemimpin Arab dan Islam di Doha, Minggu (14/9/2025). Menurutnya, KTT ini merupakan pesan kuat bahwa “Qatar tidak sendirian, dunia Arab dan Islam berdiri di sampingnya.”

Aboul Gheit menilai aksi Israel merupakan dampak dari dua tahun “diamnya internasional” atas genosida di Gaza, yang membuat pihak penjajah semakin berani bertindak tanpa konsekuensi.

Qatar menjadi tuan rumah KTT darurat setelah Israel melancarkan serangan udara yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 9 September 2025. Serangan itu menargetkan kediaman sejumlah pejabat Hamas di Doha, menewaskan enam orang, meski tidak mengenai negosiator perdamaian Hamas yang menjadi sasaran utama.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Al-Ansari, menyebut para pemimpin Arab dan Islam akan membahas rancangan resolusi terkait agresi Israel terhadap Qatar.

Dalam forum yang sama, Perdana Menteri Qatar sekaligus Menlu, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani, mendesak masyarakat internasional untuk berhenti menggunakan standar ganda dan menghukum Israel atas kejahatannya.

“Agresi Israel yang gegabah dan berbahaya dilakukan saat Qatar sedang menyelenggarakan negosiasi resmi untuk mencapai gencatan senjata di Gaza, dengan sepengetahuan Israel sendiri. Ini bisa disebut terorisme negara,” tegas Sheikh Mohammed.

Menjelang KTT, Menlu Mesir Badr Abdelatty menggelar konsultasi telepon dengan rekan-rekannya dari Arab Saudi, Turki, dan Pakistan. Mereka membahas krisis kawasan serta langkah politik, diplomatik, dan ekonomi untuk menjaga kepentingan bersama.

Sejumlah pemimpin dipastikan hadir dalam KTT ini, termasuk Presiden Iran Masoud Pezeshkian, Perdana Menteri Irak Mohammed Shia Al-Sudani, Presiden Palestina Mahmud Abbas, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

×
Berita Terbaru Update