Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyiapkan program beasiswa kuliah bagi 150.000 tenaga pendidik di seluruh Indonesia pada tahun depan. Setiap guru penerima manfaat akan memperoleh bantuan biaya pendidikan sebesar Rp 6 juta per tahun atau Rp 3 juta per semester.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyampaikan, program beasiswa ini diperuntukkan bagi guru yang belum memiliki gelar D4 atau S1.
"Tahun depan kita mengalokasikan beasiswa untuk 150.000 guru yang belum D4 atau S1," tutur Mu’ti di kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Rabu (22/10/2025).
Ia menjelaskan, kebijakan ini merupakan kelanjutan dari program beasiswa tahun ini yang diberikan kepada 12.500 guru. Para penerima beasiswa tersebut kini sudah mulai mengikuti kuliah melalui sistem Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
“Untuk pertama kali, kementerian memberikan beasiswa bagi 12.500 guru yang belum D4 atau S1 masing-masing Rp 3 juta per semester,” ujarnya.
Mu’ti mengatakan, anggaran untuk beasiswa tersebut sudah terjamin dalam APBN 2026. Jika dihitung, total nilai beasiswa yang disiapkan mencapai sekitar Rp 900 miliar per tahun.
Selain beasiswa kuliah, Kemendikdasmen juga terus memperluas program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Tahun ini ditargetkan 600.000 guru mengikuti PPG, sementara pada 2026 jumlahnya akan meningkat menjadi sekitar 808.000 guru.
Kemendikdasmen juga menyiapkan berbagai pelatihan bagi guru, antara lain pelatihan pembelajaran mendalam, coding dan kecerdasan buatan (AI), bimbingan konseling (BK), serta peningkatan kompetensi sesuai bidang studi masing-masing.