Manchester United membantah laporan yang menyebut klub tengah berada pada tahap akhir pembicaraan dengan calon investor baru. Kabar tersebut muncul setelah Turki Al-Sheikh, tokoh olahraga berpengaruh asal Arab Saudi, mengumumkan pada Rabu malam bahwa kesepakatan penjualan sebagian saham klub raksasa Premier League itu hampir rampung.
Turki Al-Sheikh, yang menjabat sebagai Presiden Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi (GEA), saat ini dikabarkan tengah berupaya mengatur laga persahabatan paruh musim antara Manchester United dan klub lain di Riyadh.
“Berita terbaik yang saya dengar hari ini adalah bahwa Manchester United kini berada pada tahap lanjutan penyelesaian kesepakatan dengan investor baru. Saya harap investor itu lebih baik daripada pemilik sebelumnya," tulis Turki Al-Sheik di platform X (dahulu Twitter), Kamis (9/10/2025).
Pernyataan itu muncul hanya beberapa jam setelah wawancara panjang dengan Sir Jim Ratcliffe, salah satu pemilik saham klub, ditayangkan. Dalam wawancara tersebut, Ratcliffe memaparkan visi jangka panjangnya untuk masa depan Manchester United.
Namun, pada Kamis pagi, sejumlah sumber internal di Manchester United menyebut laporan tersebut mengejutkan dan tidak jelas asal informasinya. Diketahui, keluarga Glazer, yang merupakan pemegang saham mayoritas Manchester United, sebelumnya pernah menolak tawaran besar dari konsorsium Qatar yang dipimpin oleh Sheikh Jassim Al Thani hampir dua tahun lalu.
Sebagai gantinya, mereka menerima penawaran senilai £ 1,25 miliar dari Sir Jim Ratcliffe untuk mengakuisisi 27,7 persen saham klub, yang diselesaikan pada awal tahun lalu.
Saat ini, Manchester United tengah membahas kemungkinan tur ke Arab Saudi untuk memainkan laga persahabatan yang bernilai komersial tinggi pada musim ini. Meski demikian, belum ada jadwal atau kesepakatan resmi yang ditetapkan.
Skuad asuhan Ruben Amorim memiliki cukup banyak jadwal kosong di tengah pekan setelah gagal lolos ke kompetisi Eropa dan tersingkir lebih awal dari Carabao Cup. Dalam wawancara yang dirilis pada Rabu, Ratcliffe juga membahas sejumlah isu penting, termasuk masa depan pelatih kepala Ruben Amorim.
Ia menegaskan ingin memberi kesempatan kepada pelatih asal Portugal itu untuk membuktikan kualitasnya dalam jangka panjang.
“Musim ini memang belum menjadi yang terbaik untuknya. Ruben harus menunjukkan bahwa ia pelatih hebat dalam kurun waktu tiga tahun. Itu yang saya harapkan,” ucapnya.
