-->

Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto membentuk tim khusus untuk melakukan pengecekan bangunan pondok pesantren pascainsiden ambruknya musala Ponpes Al-Khozin

Rabu, 08 Oktober 2025 | Oktober 08, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-07T20:31:54Z

 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto membentuk tim khusus untuk melakukan pengecekan bangunan pondok pesantren pascainsiden ambruknya musala Ponpes Al-Khoziny di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.



Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra mengatakan, tim khusus tersebut akan melaksanakan pengecekan kondisi bangunan di ratusan pondok pesantren di 18 kecamatan bumi Majapahit."Kemarin saya sudah sampaikan kepada kepala Kemenag Kabupaten Mojokerto. Jadi pesantren yang terdaftar di Kemenag kurang lebih ada 100 sampai 200 pesantren. Itu akan kita kerja samakan dengan PUPR terkait konstruksi dan kekuatan bangunannya, apakah layak atau tidak," kata Bupati Mojokerto Gus Barra, Selasa (7/10/2025).

Ia menambahkan, pengecekan kelayakan bangunan akan diprioritaskan pada pesantren yang memiliki jumlah santri besar. Hal ini dilakukan agar keamanan dan keselamatan para santri dapat terjamin.

"Tim khusus segera dibuatkan oleh Pak Sekda untuk mengecek kondisi bangunan-bangunan di pesantren. Kalau ditemukan ada ketidaklayakan, kita sarankan agar tidak dipakai. Kalau memungkinkan, kita akan berikan bantuan dana hibah, tentu disesuaikan dengan kemampuan APBD tahun ini," terangnya.

Pelaksanaan pengecekan bangunan pondok pesantren dari tim khusus ini akan dimulai segera setelah surat keputusan (SK) diterbitkan. "Mulai hari Selasa (7/10/2025) ini tim akan bergerak," pungkasnya.


×
Berita Terbaru Update