-->

Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) kembali digelar untuk kedua kalinya di Nusantara International Convention Exhibition (NICE) PIK 2

Senin, 13 Oktober 2025 | Oktober 13, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-12T19:06:08Z

 Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) kembali digelar untuk kedua kalinya di Nusantara International Convention Exhibition (NICE) PIK 2, Tangerang, pada 10-12 Oktober 2025. 



Tahun ini, WITF mencatat peningkatan signifikan dengan kehadiran ribuan peserta dari dalam dan luar negeri, berkat penerapan konsep baru yang menggabungkan business to business (B2B) dan consumer show.

“Hal yang paling membanggakan adalah kita mendatangkan sekitar 3.850 pengunjung setiap hari. Pada intinya, kegiatan WITF ini adalah kegiatan B2B, tetapi tahun ini kami kombinasikan dengan kegiatan consumer show,” ujar Wakil Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Budi Tirtawisata, dalam penutupan WITF, Minggu (12/10/2025).

WITF 2025 menghadirkan 300 peserta pameran (exhibitors) yang berasal dari 22 provinsi di Indonesia. Antusiasme peserta meningkat tajam dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu terjadi, seiring dengan bertambahnya interaksi antara pelaku industri pariwisata dan calon pembeli internasional.

Budi menjelaskan, WITF tahun ini berhasil mendatangkan 200 international buyers dari 42 negara, naik dari 38 negara pada 2024. Selain itu, tercatat 274 trade visitor dan corporate buyer, meningkat dari sekitar 100 orang pada tahun sebelumnya.

Selama tiga hari penyelenggaraan, tercipta 5.262 business appointments antara buyers dan sellers, meningkat dua kali lipat dibandingkan 2024. “Tahun lalu jumlah perjanjian bisnis antara buyer dan seller sekitar 2.400. Tahun ini meningkat menjadi 5.262 business appointments,” ungkapnya.

Sebagai ajang B2B, WITF mempertemukan para buyer, seperti operator tur, agen perjalanan, dan korporasi pencari produk wisata, dengan seller, yakni pelaku pariwisata Indonesia, seperti pengelola destinasi, hotel, restoran, dan operator tur.

“Jadi ini benar-benar mempertemukan buyers yang mencari produk wisata Indonesia dengan sellers yang ingin memperluas pasar ke luar negeri,” jelas Budi.

Budi menambahkan, WITF akan kembali digelar tahun depan pada 14-17 Oktober 2026 di lokasi yang sama. Ia berharap penyelenggaraan berikutnya dapat menghadirkan lebih banyak destinasi dan pelaku pariwisata dari berbagai daerah di Indonesia.

“Kami berharap tahun depan destinasi pariwisata yang berpartisipasi bisa lebih beragam dan jumlahnya lebih banyak. Semoga penyelenggaraan berikutnya di NICE dapat dilakukan dengan skala yang lebih komprehensif,” pungkas Budi.

×
Berita Terbaru Update