Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) memastikan akan terus berjuang hingga akhir setelah Komite Banding FIFA (FAC) menolak banding terkait kasus tujuh pemain naturalisasi. FAM berencana membawa kasus ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) sebagai langkah hukum terakhir.
Sekitar 10 menit setelah menerima pemberitahuan resmi dari FIFA pada Minggu (2/11/2025) malam, FAM langsung mengumumkan niatnya untuk mengajukan gugatan ke CAS. “Ini adalah pertama kalinya FAM menghadapi situasi seperti ini. Para pengacara dan dewan direksi kami terkejut dengan keputusan Komite Banding FIFA,” ujar FAM dalam pernyataannya.
“Kami akan tegas memperjuangkan hak-hak para pemain serta menjaga posisi sepak bola Malaysia di kancah internasional,” lanjut pernyataan tersebut.FAM memiliki waktu 10 hari untuk mengajukan permohonan kepada FAC agar memperoleh laporan banding yang terperinci sejak tanggal keputusan diterima. Setelah itu, FAM diberikan waktu 21 hari untuk mengajukan pengaduan resmi ke CAS.
Menurut aturan, sebuah kasus hanya dapat disidangkan di CAS apabila kedua pihak, penggugat dan tergugat, menyetujui proses tersebut. Dalam kasus ini, FIFA sebagai tergugat biasanya tidak menolak mosi tersebut dan memiliki waktu 20 hari untuk memberikan tanggapan.
CAS kemudian akan menunjuk arbiter atau panel yang terdiri dari satu hingga tiga orang dalam waktu 1–3 minggu. Sidang biasanya digelar 1–3 bulan setelah semua berkas lengkap diserahkan, sementara keputusan akhir umumnya keluar 1–3 bulan setelah sidang berlangsung.
Durasi penyelesaian perkara CAS sangat bergantung pada tingkat kompleksitas kasus, jumlah bukti dan saksi, jumlah arbiter, serta apakah sidang dilakukan secara langsung atau daring. Jika kedua pihak menyetujui Prosedur Dipercepat karena alasan urgensi, seluruh proses hukum dapat diselesaikan hanya dalam waktu 30–45 hari.
Meski tengah menghadapi kasus hukum, Malaysia masih diizinkan tampil dalam kualifikasi terakhir Piala Asia 2027, di mana mereka kini memimpin klasemen dengan 12 poin dari empat laga. Namun, FAM berpotensi mendapat hukuman berat berupa kekalahan 0-3 secara administratif atau bahkan diskualifikasi, karena dinilai menurunkan pemain yang tidak memenuhi syarat saat melawan Nepal dan Vietnam.
Keputusan akhir akan ditentukan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) setelah seluruh proses hukum di CAS selesai. Menurut Sekretaris Jenderal AFC, Windsor John Paul, keputusan final tidak akan melewati tanggal 31 Maret 2026, bertepatan dengan berakhirnya babak kualifikasi terakhir Piala Asia 2027.
FAM berharap proses banding di CAS dapat membatalkan sanksi FIFA, sekaligus memulihkan reputasi sepak bola Malaysia di tingkat internasional.
