-->

Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Industri otomotif China mencatat kinerja ekspor yang kuat sepanjang sepuluh bulan pertama tahun 2025

Minggu, 09 November 2025 | November 09, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-08T20:28:50Z

 Industri otomotif China mencatat kinerja ekspor yang kuat sepanjang sepuluh bulan pertama tahun 2025.



Mengutip Carnewschina, Sabtu (8/11/2025), berdasarkan data Administrasi Umum Bea Cukai China, nilai ekspor mobil negara tersebut mencapai 798,39 miliar yuan atau sekitar Rp 1.800 triliun, meningkat 14,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kenaikan ini terjadi meski perdagangan global mengalami perlambatan. Sektor otomotif menjadi penggerak utama ekspor China, dengan kinerja yang melampaui rata-rata industri manufaktur lainnya.Produk mekanik dan elektronik menyumbang lebih dari 60 persen ekspor nasional, dengan mobil dan semikonduktor sebagai penyumbang terbesar. Pada Oktober 2025, ekspor kendaraan melonjak 34 persen, sementara ekspor chip naik 26,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Para analis menilai, pertumbuhan ini menunjukkan tingginya permintaan global terhadap kendaraan listrik dan teknologi tinggi, terutama dari wilayah Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Amerika Latin.

Secara keseluruhan, total ekspor China selama Januari-Oktober 2025 mencapai Rp 51.800 triliun, naik 6,2 persen, sementara impor tercatat Rp 35.600 triliun dan relatif stabil.

Meski demikian, ekspor total China pada Oktober turun 0,8 persen secara tahunan. Para ekonom menjelaskan, penurunan ini dipicu oleh basis data tinggi pada 2024 dan jumlah hari kerja yang lebih sedikit karena libur festival pertengahan musim gugur.

Meskipun ada perlambatan, perusahaan swasta tetap menjadi tulang punggung perdagangan luar negeri, dengan nilai ekspor-impor mencapai Rp 49.800 triliun, naik 7,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Ekspor mobil listrik dan kendaraan hibrida plug-in (PHEV) menjadi pendorong utama pertumbuhan, dengan merek seperti BYD, SAIC, dan Chery terus memperluas pasar internasionalnya.

Analis memperkirakan ekspor kendaraan China akan tetap tinggi hingga akhir tahun, meski pertumbuhannya bisa melambat akibat permintaan global yang menurun dan regulasi perdagangan yang semakin ketat.

×
Berita Terbaru Update