-->

Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberikan nasihat finansial untuk generasi Z (gen Z) yang ingin menjadi kaya dengan financial freedom

Kamis, 06 November 2025 | November 06, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-05T17:48:29Z

  Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberikan nasihat finansial untuk generasi Z (gen Z) yang ingin menjadi kaya dengan financial freedom. Beberapa instrumen investasi disebut Purbaya, seperti emas, reksadana, dan kripto.



Namun, ia menegaskan bahwa kekayaan sejati hanya bisa diraih melalui proses bertahap yang disertai pengetahuan keuangan yang cukup.“Pak Menteri, di antara reksadana, emas, kripto, sama berdagang langsung, mana sih yang bikin gen Z cepat kaya? Maunya cepat kaya, Pak,” tanya seorang wanita dalam video di TikTok @asyathrofi, , Rabu (5/11/2025).Menanggapi hal itu, Purbaya langsung meluruskan persepsi bahwa tidak ada orang kaya secara instan. Ia menekankan bahwa setiap proses menuju kesejahteraan finansial membutuhkan waktu, kerja keras, dan kedisiplinan.

“Untuk gen Z kalau mau kaya harus bertahap, enggak bisa langsung kaya. Jadi, tetap aja ada tahapan-tahapan yang harus dilalui,” ujar Purbaya.

Purbaya kemudian memaparkan langkah investasi yang realistis untuk pemula, khususnya generasi muda. Ia menyarankan agar gen Z memulai dari berdagang atau bekerja terlebih dahulu, lalu menabung hasil jerih payahnya sebelum mulai berinvestasi.

"Ada itu main kripto cepat kaya, tetapi itu sudah advance. Kalau Anda baru, ya mungkin dagang-dagang dahulu. Tabung sedikit, uangnya nanti masukin reksadana,” jelasnya.

Kalau sudah paham dalam bermain reksadana, Purbaya menyarankan agar agar masuk ke emas. "Mungkin bisa masuk ke emas. Apabila emas dan reksadana sudah mengetahui pergerakannya, ditambah ilmu-ilmu ekonomi sedikit, baru masuk ke kripto," ucap Purbaya.

Ia menyebut kripto memang sangat menguntungkan, tetapi hal itu sangat berisiko. "Begini ya, kalau Anda pengetahuannya cukup, mungkin risikonya bisa ditekan amat maksimal. Intinya di pengetahuan Anda yang harus cukup dan yang paling penting belajar ilmunya," pungkas Purbaya.

×
Berita Terbaru Update