Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, meluncurkan Gerakan Penanaman Lima Juta Kelapa (Gemerlap) di Kokolohe Borong, Desa Mekar Indah, Kecamatan Buki, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (15/11/2025).
Amran melakukan penanaman perdana pohon kelapa sebagai tanda resmi dimulainya launching Program Gemerlap (Gerakan Menanam Lima Juta Kelapa).
Mentan Amran memberikan apresiasi terhadap program yang digagas pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar tersebut, yang menargetkan penanaman satu juta pohon kelapa per tahun. Program ini dinilai strategis untuk memperkuat produksi kelapa nasional sekaligus mempercepat hilirisasi yang memiliki nilai ekonomi sangat besar.
“Gagasan menanam 5 juta pohon kelapa ini luar biasa. Demand dunia naik, harga kelapa naik, dan kebutuhan global semakin tinggi,” ujar Amran.
Menurutnya, tren konsumsi dunia kini bergeser dari susu hewani menuju produk coconut milk dan turunan kelapa lainnya sehingga Indonesia perlu memperkuat produksi dan hilirisasi komoditas tersebut.
Amran menekankan bahwa hilirisasi kelapa memiliki nilai tambah yang sangat besar dengan nilai ekonomi yang melonjak berkali-kali lipat. "Kalau air kelapa kita kemas premium, nilainya bisa mencapai Rp 2.400 triliun. Total hilirisasi kelapa Indonesia bisa tembus Rp 4.800 triliun, hampir Rp 5.000 triliun,” jelasnya.
Nilai tersebut setara satu setengah kali APBN Indonesia hanya dari satu komoditas. Karena itu, ia mendorong Selayar menjadi model nasional pengembangan kelapa serta mengangkat kearifan lokal seperti tradisi mahar 40 kelapa.
Amran berharap Gerakan Menanam Lima Juta Pohon Kelapa dapat menjadi tonggak kebangkitan kelapa nasional, memperkuat hilirisasi, membuka lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan petani.
“Ini luar biasa Selayar. Kami bangga dengan masyarakat Selayar. Ini bisa menjadi kearifan lokal, kita angkat ke tingkat nasional," katanya.
