Steve McClaren mengundurkan diri sebagai pelatih kepala tim nasional Jamaika setelah gagal membawa timnya lolos langsung ke Piala Dunia.

 Steve McClaren mengundurkan diri sebagai pelatih kepala tim nasional Jamaika setelah gagal membawa timnya lolos langsung ke Piala Dunia. Jamaika seharusnya bisa memastikan tiket ke turnamen musim panas mendatang apabila mampu mengalahkan Curaçao. 

Namun, hasil imbang tanpa gol membuat Curaçao justru finis di puncak grup dan meraih satu-satunya tiket otomatis ke Piala Dunia 2026. Mereka pun menjadi negara terkecil yang pernah lolos ke ajang tersebut.

“Selama 18 bulan terakhir, saya telah memberikan segalanya untuk pekerjaan ini, untuk peran ini. Saya memikul tanggung jawab dan kebanggaan dari jabatan ini dengan rasa hormat yang sedalam-dalamnya. Memimpin tim ini adalah salah satu kehormatan terbesar dalam karier saya," ucap Steve McClaren dikutip Sky Sports News, Rabu (19/11/2025). Steve McClaren mengatakan latar belakang dirinya mengundurkan diri. Ia mengatakan sepak bola adalah bisnis  yang bergantung pada hasil. Sayangnya hasil yang diinginkan oleh Jamaika justru tidak tercapai yakni lolos dari grup. 

“Sebagai pemimpin, menjadi tanggung jawab saya untuk maju, mengambil akuntabilitas, dan membuat keputusan terbaik untuk masa depan tim. Setelah refleksi mendalam dan penilaian jujur mengenai posisi kami dan apa yang perlu dicapai, saya memutuskan untuk mundur sebagai pelatih tim nasional Jamaika,” ujarnya. 

Diketahui, Steve McClaren menggantikan Heimir Hallgrímsson, yang kini menangani timnas Republik Irlandia, pada Agustus 2024 dan telah memimpin 24 pertandingan. Ia memenangkan 13 laga di antaranya, dan hanya sekali kalah selama kualifikasi Piala Dunia, yakni kekalahan 2-0 dari Curaçao pada Oktober 2025.