Tim SAR Padang membuat lintasan tali sepanjang 50 meter untuk mengevakuasi dua korban banjir bandang di Sungai Silaing Bawah, Kabupaten Padang Panjang, Sumatera Barat, Sabtu. Akses darat terputus, dan medan yang curam memaksa petugas menggunakan teknik tyrolean traverse.
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, mengatakan dua jenazah masih terhimpit material lumpur dan bebatuan. “Belum bisa diangkat. Proses pembersihan dilakukan bertahap,” ujarnya, Sabtu (29/11/2025).Banjir beberapa hari lalu menerjang jalur Padang-Bukittinggi, merusak rumah warga dan menewaskan pengguna jalan. Tim SAR memantau bantaran sungai untuk memastikan tidak ada korban lain.
Koordinasi dijalankan bersama BPBD, TNI-Polri, dan relawan setempat. Personel disebar di titik rawan, mengingat potensi hujan tinggi dan tanah labil di perbukitan. Peralatan vertical rescue dan perlengkapan air disiagakan untuk skenario evakuasi kompleks.
BNPB mencatat hingga Sabtu (29/11/2025) pukul 12.00 WIB, 88 orang meninggal dan 85 masih hilang akibat banjir dan longsor di Sumatera Barat.
