-->

Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong pengelola pusat perbelanjaan untuk menyiapkan fasilitas workstation bagi generasi muda

Sabtu, 27 Desember 2025 | Desember 27, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-26T19:21:41Z

 


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong pengelola pusat perbelanjaan untuk menyiapkan fasilitas workstation bagi generasi muda yang bekerja dengan skema work from anywhere (WFA). Langkah ini dinilai dapat memperkuat ekosistem gig economy sekaligus menciptakan tren baru work from mall (WFM) di Indonesia.

Airlangga menjelaskan, penyediaan ruang kerja di mal sejalan dengan paket kebijakan ekonomi VIII pemerintah yang berfokus pada penguatan pekerja lepas serta ekonomi digital berbasis generasi muda.

“Gig ekonomi kita tahu basisnya adalah anak muda yang work-nya from everywhere and from anywhere, jadi itu yang kita dorong karena itu bisa disediakan kepada Hippindo untuk menyediakan workstation,” ujar Airlangga seusai meninjau persiapan WFA di Pondok Indah Mall 1, Jumat (26/12/2025).

Airlangga mengungkapkan, hingga akhir 2025 sudah ada sejumlah pusat perbelanjaan yang mulai menyiapkan fasilitas workstation. Menurutnya, konsep bekerja dari mal bukan hal baru dan sebelumnya telah diterapkan di Jakarta Creative Hub kawasan Thamrin.

“Beberapa mal sudah mempersiapkan workstation. Work from anywhere menjadi tren baru gig economy,” ujarnya.

Ia menilai, keberadaan workstation di pusat perbelanjaan akan memberikan alternatif ruang kerja yang fleksibel, khususnya bagi pekerja kreatif, pelaku startup, dan pekerja lepas yang tidak terikat ruang kantor Pada kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyatakan konsep work from mall sejalan dengan program Indonesia Great Sale dan berpotensi meningkatkan perputaran ekonomi di pusat perbelanjaan.

 “Apabila banyak orang bekerja dari mal, perputaran ekonomi, termasuk ritel dan restoran, ikut meningkat,” kata Widiyanti.

Ia menambahkan, dari sisi kesiapan infrastruktur, pengelola pusat perbelanjaan menyatakan konsep tersebut dapat diterapkan secara luas di berbagai daerah di Indonesia.

“Di 24 provinsi, lebih dari 400 mal siap menerapkan work from mall,” ujarnya.

×
Berita Terbaru Update