Tambahan 12 emas pada Minggu (14/12/2025) membawa kontingen Indonesia untuk sementara bertengger di posisi kedua klasemen medali pada SEA Games 2025. Indonesia unggul sembilan medali emas atas penghuni posisi ketiga Vietnam.
Perolehan medali SEA Games 2025 hingga Minggu (14/12/2025) pukul 23.00 WIB menunjukkan dominasi tuan rumah Thailand yang semakin sulit dikejar. Thailand memimpin klasemen sementara dengan total 257 medali, hasil dari 132 emas, 78 perak, dan 47 perunggu.
Kontingen Indonesia menempati posisi kedua dengan raihan 152 medali, terdiri atas 43 emas, 56 perak, dan 53 perunggu. Indonesia masih menjaga peluang menambah emas pada sisa hari pertandingan, meski jarak dengan Thailand cukup lebar.
Di peringkat ketiga, Vietnam mengoleksi total 134 medali dengan komposisi 34 emas, 34 perak, dan 66 perunggu. Persaingan antara Indonesia dan Vietnam untuk posisi dua besar diperkirakan masih akan berlangsung ketat hingga akhir SEA Games.
Sementara itu, Singapura berada di posisi keempat dengan 87 medali (26 emas, 28 perak, 33 perunggu). Malaysia menempati peringkat kelima dengan total 112 medali, disusul Filipina di urutan keenam dengan 117 medali.
Negara-negara lain seperti Myanmar, Laos, Brunei Darussalam, dan Timor-Leste masih berupaya menambah pundi-pundi medali mereka pada hari-hari terakhir penyelenggaraan.
Dengan masih adanya sejumlah nomor pertandingan yang belum dipertandingkan, klasemen medali SEA Games 2025 berpeluang mengalami perubahan, khususnya pada perebutan posisi tiga hingga enam besar.
Klasemen Medali SEA Games 2025
(hingga Minggu, 14/12/2025 pukul 23.00 WIB)
1. Thailand: 132 emas, 78 perak, 47 perunggu (total 257 medali)
2. Indonesia: 43 emas, 56 perak, 53 perunggu (total 152 medali)
3. Vietnam: 34 emas, 34 perak, 66 perunggu (total 134 medali)
4. Singapura: 26 emas, 28 perak, 33 perunggu (total 87 medali)
5.Malaysia: 20 emas, 23 perak, 69 perunggu (total 112 medali)
6. Filipina: 17 emas, 32 perak, 68 perunggu (total 117 medali)
7. Myanmar: 3 emas, 14 perak, 20 perunggu (total 37 medali)
8. Laos: 2 emas, 4 perak, 13 perunggu (total 19 medali)
9. Brunei Darussalam: 0 emas, 3 perak, 4 perunggu (total 7 medali)
10. Timor-Leste: 0 emas, 0 perak, 2 perunggu (total 2 medali)
