Presiden terpilih Donald Trump menunjuk Kash Patel sebagai direktur baru FBI. Patel yang merupakan loyalis Trump segera menggantikan Christopher A Wray dari pucuk pimpinan Biro Investigasi Federal Amerika Serikat itu.
Kash Patel merupakan pengacara yang berpengalaman dalam bidang keamanan nasional, intelijen, dan antiterorisme. Pada periode pertama Donald Trump menjabat presiden AS, Patel dipercaya sebagai penasihat direktur intelijen nasional dan menteri pertahanan AS.
Kash Patel lahir di Garden City, New York pada 25 Februari 1980. Orang tuanya adalah keturunan India Gujarati yang imigrasi ke Amerika melalui Kanada. Ayahnya bekerja sebagai pejabat keuangan di sebuah perusahaan penerbangan di AS.
Patel yang dibesarkan sebagai seorang Hindu lulus dari Garden City High School di Long Island dan memperoleh gelar sarjana di bidang hukum pidana dan sejarah dari University of Richmond pada 2002. Meraih gelar master hukum internasional dari University College London pada 2004, dan mendapat gelar juris doctor dari Pace University School of Law pada 2005.
Sebagai anggota Partai Republik, Patel pernah bekerja sebagai asisten senior untuk anggota kongres AS Devin Nunes selama Nunes menjabat sebagai ketua komite intelijen.
Patel memulai karirnya sebagai pengacara dan jaksa federal yang menangani kasus keamanan nasional, dan penghubung hukum untuk angkatan bersenjata Amerika Serikat.
Patel pernah memainkan peran kunci dalam membantu Partai Republik selama penyelidikan tentang Trump dan interferensi Rusia dalam Pemilu AS 2016.
Kash Patel mengungkapkan niatnya untuk membersihkan jajaran agen federal FBI yang menolak mendukung program Donald Trump.
"Masalah terbesar yang dihadapi FBI muncul dari pusat intelijennya. Saya akan menghancurkan komponen itu. Saya akan menutup gedung FBI Hoover pada hari pertama dan membukanya kembali keesokan harinya sebagai museum negara rahasia," katanya dalam sebuah wawancara pada acara Shawn Ryan Show.
"Saya akan mengambil 7.000 karyawan yang bekerja di gedung itu dan mengirim mereka ke seluruh Amerika untuk mengejar penjahat. Jadilah polisi. Kalian polisi, jadilah polisi,” lanjut Kash Patel.