Film Indonesia berjudul "Pangku" berhasil menembus Cannes Film Festival ke-78. Film itu merupakan debut Reza Rahadian menjadi sutradara.
Indonesia kembali mencetak sejarah di kancah perfilman internasional dengan turut serta dalam Cannes Film Festival ke-78 yang akan berlangsung pada 13–24 Mei 2025 di Prancis.Pada 2025, Indonesia tidak hanya hadir di Marché du Film (pasar film internasional), tetapi juga mengirimkan perwakilan sebagai juri dan mempresentasikan sejumlah proyek film yang berpotensi menarik perhatian dunia.
Salah satu film yang akan dipresentasikan di Cannes adalah "Pangku", debut penyutradaraan dari selebritas Reza Rahadian. Film ini digarap oleh gambar gerak films dan sebelumnya memenangkan Hong Kong Asia Film (HAF) Goes to Cannes ke-23.
“Ini waktu yang tepat untuk menjalin jejaring internasional. Festival ini sangat besar, dan berpotensi membuka peluang kolaborasi global,” kata Reza Rahadian di Kementerian Kebudayaan, Selasa (6/5/2025).
Keikutsertaan Reza Rahadian sebagai sutradara di Cannes menandai langkah besar dalam kariernya, sekaligus membuka pintu lebih lebar bagi sinema Indonesia di panggung dunia.
Tidak hanya itu, produser dari KawanKawan Media, Yulia Evina Bhara terpilih sebagai juri Critic’s Week (Pekan Kritik) ke-64 Cannes 2025. Program ini dikenal sebagai platform untuk mencari sineas berbakat dari seluruh dunia.
“Harapannya, selain film bisa diterima dengan baik, kami juga bisa menjajaki kerjasama dengan produser internasional,” ujarnya.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyatakan, dukungan penuh pemerintah terhadap partisipasi Indonesia di Cannes. Menurutnya, ini adalah tonggak penting (milestone) bagi perkembangan industri film Tanah Air
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sineas, dan sektor swasta untuk terus mendorong karya anak bangsa ke panggung global.
“Ini bukan hanya soal kompetisi, tapi juga pengakuan internasional. Setidaknya ada empat sampai lima proyek Indonesia yang tampil di berbagai segmen festival,” ujar Fadli Zon terkait film yang digarap Reza Rahadian menembus Cannes Film Festival 2025.