Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Hujan deras yang turun di kawasan barat kaki Gunung Salak menyebabkan bencana longsor tebing setinggi sekitar 20 meter di Desa Pabangbon

Jumat, 02 Mei 2025 | Mei 02, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-01T17:22:50Z

 Hujan deras yang turun di kawasan barat kaki Gunung Salak menyebabkan bencana longsor tebing setinggi sekitar 20 meter di Desa Pabangbon, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Kamis (1/5/2025) petang. 



Akibatnya, selain menimpa sebuah pondok pesantren, longsoran juga menutup akses jalan desa menuju Kecamatan Leuwiliang serta menyebabkan putusnya aliran listrik. 

Sejumlah petugas PLN bersama warga hingga Kamis malam terus berusaha melakukan evakuasi longsoran tebing setinggi sekitar 20 meter di Kampung Pabangbon, Desa Purasari, kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Evakuasi ini berlangsung lambat karena petugas hanya mengandalkan peralatan seadanya. Petugas PLN berusaha melakukan evakuasi mengingat sebuah tiang roboh akibat longsor sehingga memutuskan jaringan listrik di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor ini.

Kepala Desa Purasari Agus Saleh Lukman mengungkapkan longsor yang terjadi di wilayahnya berlangsung setelah kawasan Leuwiliang diguyur hujan deras pada Kamis (1/5/2025) sore. 

"Hujannya sepertinya hanya berlangsung sekitar satu jam, tetapi sangat deras, " ungkapnya. 

Akibat diguyur hujan ini tebing setinggi sekitar 20 meter di Kampung Pabangbon longsor hingga menimpa komplek Pondok Pesantren Daarul Tahfidz. Selain itu longsor juga memutus jaringan listrik karena salah satu tiangnya roboh. 

"Sampai malam ini masih dilakukan evakuasi untuk memulihkan aliran listrik," tambahnya. 

Agus mengungkapkan akibat longsor di Bogor tersebut kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp 150 juta. Pihaknya meminta Pemkab Bogor agar membantu untuk pemulihan lokasi longsor mengingat longsoran juga menimpa jalan akses dari Desa Purasari menuju Kecamatan Leuwiliang.

×
Berita Terbaru Update