Kisah cinta Najwa Shihab dan Ibrahim Sjarief Assegaf adalah bukti bahwa cinta sejati bisa tumbuh dari ruang belajar dan bertahan dalam berbagai ujian kehidupan.
Najwa Shihab, jurnalis ternama yang dikenal dengan ketegasan dan kecerdasannya, bertemu dengan Ibrahim Sjarief saat keduanya menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Kala itu, Najwa masih duduk di semester tiga dan berusia 20 tahun, sementara Ibrahim adalah kakak tingkat yang enam tahun lebih tua.
Awal Pertemuan di Kampus
Pertemuan mereka berawal dari interaksi di lingkungan kampus. Ibrahim Sjarief dikenal sebagai sosok yang dewasa dan bijak, membuat Najwa Shihab merasa nyaman dan cocok untuk menjalin hubungan serius.
Tanpa diduga, pada usia yang terbilang muda, Najwa menerima lamaran Ibrahim. Meski tidak pernah bercita-cita menikah muda, Najwa merasa telah menemukan pasangan hidup yang tepat.
"Kalau bisa bahagia sekarang, kenapa harus menunda kebahagiaan," ujar Najwa dalam sebuah wawancara.
Menikah Muda
Mereka resmi menikah pada 11 Oktober 1997. Meski sempat ragu, Najwa akhirnya mantap menerima lamaran Ibrahim setelah menjalani ibadah umrah bersama keluarganya.
Orang tua Najwa, termasuk sang ayah, Quraish Shihab, tidak menolak pernikahan tersebut asalkan Najwa tetap menyelesaikan pendidikannya.
Setelah menikah, pasangan ini tinggal bergantian di rumah orang tua dan mertua. Suasana ini membuat masa-masa awal pernikahan terasa seperti masa pacaran. Najwa dan Ibrahim pun sepakat untuk menunda kehamilan demi fokus menyelesaikan pendidikan.
Tumbuh Bersama
Najwa Shihab dan Ibrahim Sjarief menjalani kehidupan pernikahan dengan saling mendukung satu sama lain. Perbedaan usia tidak menjadi penghalang, melainkan jembatan untuk saling belajar dan tumbuh bersama. Najwa mengaku banyak mengambil pelajaran hidup dari suaminya.
Mereka juga pernah menjalani hubungan jarak jauh saat Ibrahim harus menjalani program magang di luar negeri. Jarak tidak melemahkan, justru memperkuat ikatan mereka.
"Kami sama-sama pernah jadi peserta pertukaran pelajar dan tinggal di luar negeri. Jadi punya sudut pandang yang sejalan dalam banyak hal," kata Najwa.
Najwa pun kerap menyebut Ibrahim sebagai sahabat terbaik dan pendukung utama dalam hidupnya. Dalam kariernya sebagai jurnalis dan presenter, Ibrahim adalah sosok yang selalu ada, memberi semangat dan menjadi tempat berdiskusi untuk berbagai isu.
Perpisahan yang Mengharukan
Kebersamaan mereka selama lebih dari dua dekade harus berakhir dengan duka. Ibrahim Sjarief Assegaf meninggal dunia pada Selasa (20/5/2025), pukul 14.29 WIB di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Jakarta. Kabar ini tentu menjadi pukulan berat bagi Najwa Shihab dan keluarga.
Namun, kenangan tentang perjalanan cinta Najwa Shihab dan Ibrahim Sjarief akan selalu dikenang sebagai kisah penuh makna tentang ketulusan, dukungan, dan tumbuh bersama.
Siapa Saja Anak-anak Najwa Shihab dan Ibrahim Sjarief?
Dari pernikahan mereka, Najwa Shihab dan Ibrahim Sjarief dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Izzat Ibrahim Assegaf. Izzat merupakan buah hati satu-satunya dalam pernikahan yang telah mereka jalani selama lebih dari dua dekade.
Perjalanan cinta Najwa Shihab dan Ibrahim Sjarief Assegaf memberikan pelajaran bahwa fondasi hubungan yang kuat dibangun dari saling memahami dan mendukung. Meski kini mereka telah berpisah untuk selamanya, cinta dan perjuangan mereka akan tetap hidup dalam ingatan banyak orang.