Nama World App menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial baru-baru ini. Aplikasi ini viral setelah dikabarkan memberi imbalan hingga Rp 800.000 kepada pengguna yang bersedia melakukan pemindaian retina mata.
Sebelumnya, sejumlah warga bahkan telah lebih dulu menyerahkan data iris mata mereka kepada layanan World ID dan mengaku menerima kompensasi antara Rp 300.000 hingga Rp 800.000.
Namun, apa itu World App sebenarnya? Mengapa aplikasi ini menarik perhatian publik? Berikut ulasan lengkapnya!
Apa Itu World App?
World App adalah aplikasi dompet digital yang dikembangkan oleh perusahaan bernama Tools for Humanity. Aplikasi ini menjadi bagian dari ekosistem Worldcoin, sebuah proyek global yang menggabungkan teknologi blockchain dan sistem identitas digital.Melalui World App, pengguna dapat membuat World ID, sebuah identitas digital yang diperoleh setelah proses verifikasi biometrik melalui pemindaian iris mata.
Proses ini dilakukan di lokasi-lokasi yang telah ditentukan dan disediakan dalam aplikasi. Setelah verifikasi berhasil, pengguna akan mendapatkan Worldcoin sebagai bentuk imbalan, yang dikirim langsung ke dompet digital mereka.
Jumlahnya pun bervariasi, mulai dari Rp 300.000 hingga Rp 800.000, tergantung kebijakan dan wilayah pelaksanaan.
Fitur dan Fungsi World App
World App bukan hanya sekadar dompet digital. Aplikasi ini mengintegrasikan berbagai fitur penting yang mendukung aktivitas di dunia kripto:
1. Pembuatan World ID
World ID merupakan identitas digital yang memastikan bahwa pengguna adalah individu nyata, bukan bot atau entitas palsu. Hal ini penting dalam menjaga keaslian pengguna di dunia digital.
2. Dompet kripto
World App memungkinkan pengguna menyimpan, mengirim, dan menerima aset kripto dengan mudah dalam satu aplikasi terpadu.
3. Akses ke dApps
Pengguna bisa menjelajahi berbagai aplikasi terdesentralisasi (dApps) melalui platform ini, memberikan pengalaman yang lebih luas dalam ekosistem blockchain.
4. Inklusi keuangan digital
Salah satu misi utama World App adalah membuka akses keuangan digital bagi masyarakat yang sebelumnya tidak terjangkau layanan keuangan tradisional.
5. Token hibah
Sebagai bagian dari strategi distribusi, pengguna yang telah diverifikasi bisa mendapatkan token hibah berupa Worldcoin sebagai bagian dari partisipasi mereka.
Siapa di Balik World App?
World App dikembangkan di bawah naungan Tools for Humanity, dan salah satu tokoh penting di baliknya adalah Sam Altman. Ia dikenal sebagai CEO OpenAI sejak 2019, yang juga merupakan figur utama di balik peluncuran teknologi AI revolusioner seperti ChatGPT.
Setelah sukses di bidang AI, Altman kini memusatkan perhatian pada penguatan identitas manusia dalam era digital melalui proyek Worldcoin dan World App.
Dengan latar belakang tersebut, tak heran jika World App dianggap sebagai upaya serius untuk menciptakan sistem keuangan dan identitas yang lebih aman dan inklusif secara global.
Meski menawarkan banyak kemudahan dan insentif menarik, World App tak lepas dari kontroversi, terutama terkait privasi data biometrik.
Pemindaian retina tentu bukan hal sepele, dan banyak pihak mempertanyakan bagaimana data tersebut disimpan dan digunakan.
Namun, pihak pengembang menyatakan bahwa proses ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan keaslian identitas digital, serta untuk mencegah penyalahgunaan.
Secara keseluruhan, World App adalah inovasi teknologi yang menggabungkan identitas digital dan pengelolaan aset kripto dalam satu platform.
Dengan fitur-fitur seperti World ID, dompet kripto, dan akses ke dApps, World App dirancang untuk memudahkan pengguna dalam menjelajahi dunia Web3 yang terus berkembang.