Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Pengakuan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), Argo Ericko Achfiandi sebelum merenggang nyawa akibat ditabrak pengemudi BMW Cristiano

Selasa, 27 Mei 2025 | Mei 27, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-27T12:36:23Z

 Pengakuan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), Argo Ericko Achfiandi sebelum merenggang nyawa akibat ditabrak pengemudi BMW Cristiano Pangarapenta (CPP) seorang anak yatim menjadi viral di media sosial (medsos).





Ungkapan dari Argo Ericko Achfiandi terkait anak yatim itu diutarakan ketika dirinya berhasil menembus Universitas UGM Yogyakarta diunggah ulang akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall.

"Keluarga saya termasuk ke dalam golongan keluarga menengah ke bawah, karena ayah saya sudah meninggal dunia sejak 2014. Saya adalah anak yatim," kata Argo Ericko Achfiandi, Selasa (27/5/2025).Argo Ericko Achfiandi menyebutkan, satu-satunya pemasukan keuangan untuk dirinya dan keluarga hanya berasal dari ibunda tercintanya.

"Saat ini ibu saya bekerja sebagai seorang pengusaha kue, pemasukan keuangan untuk keluarga saya adalah satu-satunya dari ibu saya," tuturnya.

Argo menyebut, keberhasilannya menembus Universitas Gajah Mada dengan mengikuti jalur prestasi.

"Alhamdulillah, saya diterima di Universitas UGM melalui jalur SNBP atau seleksi nasional best on prestasi, perjuangan saya sudah dimulai sejak kelas 9 SMP," ungkapnya.

Bahkan, dirinya sudah memiliki harapan besar untuk mengubah keadaan ekonomi keluarganya dengan menjadi corporate lawyer setelah lulus dari Universitas UGM.

"Banyak kejuaraan yang sudah saya raih, saya berharap apabila lulus nanti saya ingin menjadi corporate lawyer," tutup Argo Ericko Achfiandi semasa hidupnya sebelum merenggang nyawa akibat kecelakaan maut di Sleman akibat ditabrak pengemudi BMW.

Sebelumnya, sebuah mobil BMW bernopol B 1442 NAC yang dikemudikan Cristiano Pangarapenta (CPP) terlibat kecelakaan dengan sepeda motor dan mobil lain di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Dusun Sedan, Kelurahan Sariharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (24/5/2025) dini hari.

Akibat kecelakaan yang sempat viral di media sosial itu mengakibatkan pengendara sepeda motor barnama Argo Eriko Achfandi seorang mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) meninggal dunia di lokasi kejadian.

×
Berita Terbaru Update