Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Penyebab Adanya Snowplow Parenting

Rabu, 28 Mei 2025 | Mei 28, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-27T19:53:35Z

 Sebagai orang tua, membersamai tumbuh kembang seorang anak adalah anugerah dan tanggung jawab besar. Tentunya dengan tekanan untuk bisa mendidik anak dengan penuh kebahagiaan dan kesempurnaan. Sering kali tekanan tanggung jawab atau rasa sayang ini menghadirkan pola asuh dari orang tua yang berlebihan tanpa disadari.



Parents mungkin juga sudah memahami bahwa masa perkembangan anak yang mudah terpengaruh lingkungan sudah menjadi hal yang rasanya memerlukan bimbingan orang tua setiap saat. Ditambah lagi dengan perkembangan dunia maya atau teknologi yang meluas dan mudah digapai oleh anak-anak tanpa batasan. Berbagai tantangan meningkatkan kecenderungan orang tua untuk menggunakan snowplow parenting.

Kekhawatiran secara tidak langsung mengarahkan orang tua yang mulai menjaga anak berlebihan. Sulit percaya dengan tumbuh kembangnya, hingga mulai menjadi snowplow parents atau parenting yang overprotective.Snowplow parenting. Banyak orang tua secara tidak sadar mungkin telah menggunakan parenting yang satu ini. Dilansir dari verywellhealth.com, snowplow parenting adalah jenis pengasuhan berlebihan, di mana orang tua terlalu melindungi anak-anak dan terlalu fokus pada kehidupan anak. Simak pembahasan berikut untuk mengenal snowplow parenting lebih dalam.

Mengenal Snowplow Parenting

Pola asuh merupakan pilihan yang selalu menyesuaikan prinsip orang tua, dan tentunya setiap pola asuh memiliki tujuan baik bagi anak. Salah satunya seperti pola asuh snowplow  yang bisa digambarkan dengan orang tua yang menyingkirkan rintangan dan tantangan untuk memastikan kebahagiaan dan kesuksesan mereka. 

Namun, yang sering dilupakan orang tua atau sulit dikontrol adalah faktanya, snowplow parenting bisa menghambat anak dari  menghambat pertumbuhan pribadi dan kemampuan mereka untuk mengatasi kesulitan hidup.

Penyebab Adanya Snowplow Parenting

Ada beberapa faktor yang mendasari setiap orang tua dengan snowplow parenting.  Seperti pengalaman pribadi orang tua, kecemasan, atau pengaruh budaya dan lingkungan sosial. Dengan pengalaman yang tidak dapat dikenang dari masa lalu orang tua, terkadang mereka merasa  perlu untuk "membersihkan jalan" bagi anak-anak agar anak tidak perlu menghadapi tantangan atau kesulitan seperti yang dirasakannya.

Selain itu, perkembangan teknologi dan media sosial tentu menjadi penyebab kuat saat ini sehingga orang tua terlalu protektif. Informasi mengenai berbagai ancaman yang mengintai anak-anak dapat memicu kecemasan berlebihan pada orang tua.

Seperti Apa Dampak Snowplow Parenting?

KetergantunganDengan adanya parenting ini, anak-anak akan terbiasa dengan segala sesuatu yang dilakukan untuknya. Nah, hal ini justru bisa menyebabkan kesulitan bagi anak suatu saat nanti masalah seperti kemandirian, pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah.

Kesulitan Mengatur Emosi

Rasa aman karena orang tua yang selalu menghadapi masalah anak, kemungkinan besar akan membuat anak secara tidak langsung kesulitan mengatur emosi. Mengapa begitu?  Karena mereka selalu berada di zona nyaman atau tidak pernah terpapar kesusahan atau kegagalan. 

Kecemasan

Dilansir dari verywellhealth.com, saat menggunakan snowplow parenting orang tua sering kali sedang berada dalam keputusan yang dibuat berdasarkan kekhawatiran. Seperti mengurangi rasa takut anak tanpa  mengajari anak cara mengelola situasi yang menantang, mengembangkan keterampilan mengatasi masalah, dan meningkatkan ketahanan. Hal inilah yang juga bisa menyebabkan kecemasan pada anak.

Menghindari Snowplow Parenting

Snowplow parenting memang terkadang terjadi secara alami, namun untuk menghindari pola asuh ini, orang tua bisa mulai memberikan ruang bagi anak untuk tumbuh dan belajar secara mandiri. Cobalah percayakan anak untuk menyelesaikan masalah sendiri, meski mungkin membutuhkan waktu dan bimbingan. Tidak masalah jika mereka menghadapi kegagalan sebagai bagian dari proses belajar. Ingatlah, bahwa membekali termasuk memberikan mereka aketerampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi dunia.Penulis: Nadya Aufia#Unlocking the Limitless

×
Berita Terbaru Update