Polda Kalimantan Timur (Polda Kaltim) bergerak cepat menyikapi laporan maraknya praktik prostitusi online atau open BO di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Melalui Subdit Renakta Direktorat Reskrimum, Polda Kaltim menggelar razia dan penggerebekan di sejumlah penginapan yang menjamur di sekitar kawasan IKN. Hasilnya, seorang mucikari diamankan bersama lima wanita yang diduga sebagai pekerja seks komersial (PSK).
Petugas menyisir satu per satu kamar penginapan untuk mengungkap aktivitas prostitusi online yang meresahkan warga. Dalam salah satu penggerebekan, seorang wanita diduga PSK bahkan ditemukan bersembunyi di dalam lemari. Tak sedikit pula yang enggan membuka pintu saat mengetahui kedatangan petugas.Bahkan, polisi harus masuk melalui jendela belakang penginapan dan mendapati pasangan bukan suami istri berada dalam satu kamar. Saat digeledah, salah satu wanita diduga PSK diketahui menyembunyikan belasan bungkus kondom di balik sarung bantal. Para wanita tersebut kemudian digelandang ke Mapolda Kaltim untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolda Kaltim, Irjen Pol Endar Priantoro membenarkan adanya peningkatan aktivitas open BO di sekitar IKN. Ia menyebut lonjakan ini terjadi seiring banyaknya pendatang yang datang ke wilayah IKN.
“Untuk prostitusi online yang ada di sekitar IKN, kita sudah menerima laporan dan memang kita sudah melakukan kegiatan pengecekan dan penegakkan hukum, bahwa memang ada aktifitas itu. Keberadaan pendatang yang ada di IKN dampak sosialnya seperti itu,” kata Endar kepada Beritasatu.com di gedung Mahakam Polda Kaltim, Kota Balikpapan, Selasa (27/5/2025).
Endar menegaskan, pihaknya telah bekerja sama dengan instansi terkait untuk menutup lokasi-lokasi yang terindikasi menjadi tempat praktik prostitusi. Ia memastikan intensitas kegiatan prostitusi di kawasan tersebut sudah jauh berkurang.
“Kita sudah melakukan beberapa kegiatan penegakkan hukum, kemudian kita juga bekerja sama dengan stakeholder terkait untuk penutupan lokasi-lokasi itu. Kita juga sudah mengidentifikasi polanya seperti apa, dan kita pastikan untuk hari ini sudah sangat berkurang,” terangnya.
Direktur Reskrimum Polda Kaltim Kombes Pol Jamaludin Farti menambahkan dari hasil operasi tersebut, pihaknya telah mengamankan seorang terduga mucikari serta lima wanita yang diduga sebagai PSK. Pemeriksaan intensif masih dilakukan terhadap mucikari tersebut.
“Sudah kita amankan satu mucikari yang kita proses lebih lanjut, kemudian ada lima yang masih tanda kutip, karena yang ini kita amankan, tetapi masih pembinaan, pembinaan karena pada saat diamankan ini tidak ada transaksi ya,” ungkap Jamaludin terkait maraknya open BO di IKN.