Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Depot Boijmans Van Beuningen, Rotterdam, ketika lukisan abstrak karya seniman ternama Mark Rothko harus diturunkan dari pameran setelah digores oleh seorang anak.
Karya berjudul "Grey, Orange on Maroon No. 8", yang dibuat Rothko pada tahun 1960, memiliki dimensi besar, dengan panjang 2,3 meter dan lebar 2,6 meter. Lukisan itu digores anak yang menyentuhnya dan mengalami kerusakan pada bagian permukaannya.
"Lukisan mengalami goresan kecil pada bagian bawah, tepat di area cat yang belum dipernis," ujar pihak museum pada Senin (28/4/2025)."Kami sedang berkonsultasi dengan para ahli konservasi, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk menentukan langkah restorasi terbaik. Harapannya, karya ini dapat kembali dipamerkan dalam waktu dekat," lanjutnya.
Pihak museum menolak memberikan informasi terkait nilai lukisan, biaya restorasi, maupun siapa yang akan menanggung biayanya. Namun, surat kabar Algemeen Dagblad memperkirakan lukisan yang digores anak tersebut bernilai sekitar US$ 56 juta (sekitar Rp 900 miliar).
Mark Rothko, seniman kelahiran Latvia yang kemudian menetap di Amerika Serikat, dikenal sebagai tokoh penting dalam gerakan color field painting. Karya-karyanya kerap terjual dengan harga fantastis di balai lelang internasional. Salah satunya, "Untitled, 1968", terjual seharga US$ 23,9 juta dalam lelang di New York, November 2023 lalu.Insiden lukisan digores anak ini juga menggarisbawahi tantangan yang dihadapi museum dan galeri dalam menyambut pengunjung muda. Banyak lembaga seni membuka pintu untuk keluarga dengan anak-anak kecil, guna menumbuhkan minat terhadap seni sejak dini. Namun, perilaku anak yang tidak terduga kerap menjadi risiko tersendiri.
"Museum dan galeri selalu berhati-hati dalam menentukan jarak fisik antara pengunjung dan karya seni untuk keamanan," jelas Maxwell Blowfield, editor berita museum.
"Namun, sepenuhnya mencegah insiden tetap tidak mungkin. Beruntung, kasus seperti ini masih sangat jarang dibandingkan dengan jutaan kunjungan tiap tahunnya," lanjutnya.
Pihak museum berharap proses pemulihan lukisan digores anak ini dapat berjalan lancar sehingga karya Rothko dapat kembali dinikmati publik dalam waktu dekat.