CEO Xiaomi, Lei Jun, resmi mengumumkan waktu peluncuran SUV terbaru Xiaomi YU7 pada akhir Juni 2025. Peluncuran ini juga akan dibarengi dengan kehadiran beberapa produk Xiaomi lainnya, termasuk tablet Xiaomi Pad 7S Pro, yang menjadi perangkat kedua yang menggunakan cip Xuanjie O1.
Dilansir dari Car News China, Senin (16/6/2025), Xiaomi YU7 merupakan SUV kedua dari Xiaomi, menandai langkah serius perusahaan teknologi asal Tiongkok ini dalam merambah pasar otomotif, khususnya segmen SUV. Mobil ini mengusung desain yang mirip dengan Xiaomi SU7, seperti penggunaan lampu depan “waterdrop” dan lampu belakang “halo” yang menjadi ciri khas.
Dengan dimensi panjang 4.999 mm, lebar 1.996 mm, dan tinggi 1.600 mm serta jarak sumbu roda 3.000 mm, Xiaomi YU7 tergolong sebagai SUV ukuran menengah hingga besar, dan digadang-gadang akan menjadi pesaing kuat Tesla Model Y di pasar global.
Xiaomi YU7 dibekali empat balok antitabrakan pada pintu depan dan belakang yang terbuat dari baja ultra-kuat 2200 MPa. Desain ini meningkatkan daya tahan beban pada pintu depan hingga 52,4% dan kemampuan menyerap energi sebesar 40,2%. Untuk pintu belakang, daya tahan beban naik 37,6% dengan penyerapan energi meningkat 25,4%.
SUV ini menggunakan platform komputasi Nvidia Drive AGX Thor dengan kekuatan pemrosesan hingga 700 TOPS. Dilengkapi dengan teknologi LiDAR, radar gelombang milimeter 4D, dan tujuh kamera antisilau ultra-transparan, YU7 mendukung fitur mengemudi otomatis tingkat lanjut.
Xiaomi YU7 hadir dalam dua varian, yakni motor tunggal dan motor ganda. Varian motor ganda menghasilkan daya gabungan 508 kW (681 hp) dan mampu mencapai kecepatan puncak 253 km/jam. Tersedia pula varian all-wheel-drive dengan tenaga lebih rendah.
Baterai yang digunakan tersedia dalam dua jenis, yaitu NMC (nickel manganese cobalt) dan LFP (lithium iron phosphate), yang dipasok oleh CATL.
Dengan harga mulai dari 250.000 yuan atau sekitar Rp 568 juta, Xiaomi YU7 diposisikan sebagai penantang serius Tesla Model Y.