Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Kondisi para pengungsi korban kebakaran hebat di Kampung Rawa Indah, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara semakin memprihatinkan

Minggu, 08 Juni 2025 | Juni 08, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-07T22:10:17Z

 Kondisi para pengungsi korban kebakaran hebat di Kampung Rawa Indah, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara semakin memprihatinkan. Tenda pengungsian yang penuh sesak membuat sejumlah warga terpaksa mencari tempat berlindung alternatif, termasuk tidur di kandang kambing.



Salah satunya adalah Soleha, warga terdampak kebakaran yang terjadi pada Jumat (6/6/2025). Ia mengaku tidak kebagian tempat di tenda pengungsian yang sudah padat oleh ribuan warga, dan terpaksa tidur di kandang kambing bersama keluarganya.

“Soalnya enggak ada tempat lagi, belum ada tempat pengungsian. Akhirnya terpaksa tidur di kandang kambing ini,” ujar Soleha saat ditemui Sabtu (7/6/2025).

Kandang kambing yang ditempati Soleha merupakan milik warga lain yang juga menjadi korban kebakaran. Meski bukan milik sendiri, Soleha mengaku bersyukur masih diizinkan menumpang untuk sekadar berteduh.

“Kebetulan ada tempat kosong, ya di sini saja lah biar dekat. Kandang kambingnya punya Pak Haji, yang juga punya kontrakan di sini, memang diperbolehkan,” jelasnya.

Dengan beralaskan tikar dan beratap terpal, Soleha sekeluarga tidur berdampingan dengan kambing yang terikat di pagar kayu.

Selain keluarga Soleha, ada juga keluarga pemilik kambing yang menempati kandang yang sama sejak malam pertama setelah kebakaran. Mereka belum tahu sampai kapan harus bertahan dalam kondisi ini karena belum tersedia tempat tinggal sementara yang layak.

“Belum tahu bisa tinggal di mana, tenda pengungsian penuh, rumah sudah habis terbakar semua,” tambah Soleha.

Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran yang terjadi pada Jumat (6/6/2025) meluluhlantakkan sekitar 485 rumah di Kapuk Muara dan menyebabkan lebih dari 1.900 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Pemerintah daerah dan lembaga terkait masih terus berupaya menyediakan fasilitas dasar di lokasi pengungsian, namun banyak warga berharap solusi tempat tinggal sementara segera direalisasikan.

×
Berita Terbaru Update