Musim kemarau berkepanjangan kembali memicu bencana ekologis. Kali ini, kawasan hutan lindung di sekitar Danau Toba, Kabupaten Toba, dilanda kebakaran hebat pada Sabtu (7/6/2025) sore pukul 17.30 WIB, tepatnya di kawasan perbukitan Sejuta Pohon, Kecamatan Tampahan.
Api yang melahap hutan lindung tersebut diduga berasal dari Desa Meat, lalu cepat merambat ke area perbukitan yang dikenal sebagai Berjuta Pohon. Hingga saat ini, sekitar lima hektare hutan telah terbakar.
Upaya pemadaman langsung dilakukan oleh gabungan personel Dinas Kehutanan, TNI, dan POLRI. Namun, medan yang sulit dijangkau membuat mobil pemadam milik Pemkab Toba tidak bisa mencapai lokasi titik api. Angin kencang juga mempersulit tim pemadam untuk mendekati area kebakaran.
Perwakilan KPH Unit XIV Jandry Bancin mengatakan, penyebab pasti kebakaran belum dapat dipastikan. Namun, ada dugaan bahwa api berasal dari aktivitas warga yang masuk ke hutan untuk mencari burung sambil merokok.
"Api hingga kini masih terus menyebar dan mengarah ke Desa Lintong Ni N, Kecamatan Tampahan. Padahal, area yang terbakar merupakan kawasan hutan lindung yang vital bagi kelestarian lingkungan di sekitar Danau Toba," ucapnya pada Sabtu (7/6/2025).
Petugas masih terus berusaha memadamkan api dengan peralatan terbatas. Pemerintah daerah diimbau untuk segera melakukan tindakan yang lebih serius, baik dari segi pemadaman maupun investigasi penyebab kebakaran.
Langkah pencegahan ke depan menjadi sangat penting agar kebakaran serupa tidak kembali terjadi, terlebih di kawasan konservasi penting seperti Danau Toba.