Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta resmi meluncurkan rute baru Transjabodetabek D41 Sawangan-Lebak Bulus melalui Tol Depok-Antasari (Desari) pada Rabu (4/6/2025). Rute ini menawarkan tarif super murah, hanya Rp 2.000 di pagi hari.
Kepala Dinas Perhubungan Jakarta, Syafrin Liputo menyampaikan, tarif bus Transjabodetabek D41 hanya Rp 2.000 pada pukul 05.00–07.00 WIB, dan Rp 3.500 pada pukul 07.00–22.00 WIB.
"Ada enam perhentian bus stop di Jakarta, kemudian lima di wilayah Depok," jelas Syafrin.
Ia memerinci, rute Transjabodetabek D41 membentang sepanjang 37 kilometer, dimulai dari Terminal Sawangan–Jalan Raya Muchtar–Jalan Raya Sawangan–Tol Desari–Jalan TB Simatupang–Jalan Lebak Bulus Raya, dan berakhir di Halte Transjakarta Lebak Bulus.
Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno menambahkan, waktu tempuh rute ini bisa mencapai 70 menit dalam kondisi lalu lintas normal.
"Kalau ditanya waktu tempuh berapa lama? Kalau jam sibuk, waktu tempuhnya pulang pergi kira-kira 150 menit pada waktu jam sibuk. Waktu tempuh jam tidak sibuk, insyaallah 70 menit pulang pergi," jelas Rano.
Sebanyak 10 unit bus disiapkan untuk melayani rute ini.
"Mari kita bersama-sama kurangi penggunaan kendaraan pribadi, sehingga bisa menurunkan tingkat kemacetan dan juga mengurangi polusi udara," tutur Rano.Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah menyampaikan apresiasi terhadap langkah Pemprov Jakarta yang membuka akses baru ini.
"Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada gubernur dan wakil gubernur Jakarta beserta jajaran yang telah membuktikan bahwa kolaborasi itu penting dan bisa menyelesaikan masalah-masalah yang ada di wilayah-wilayah perkotaan," kata Chandra.
Kawasan Sawangan selama ini kerap dilanda kemacetan. Inisiatif ini diharapkan bisa menjadi solusi.
"Berdasarkan data yang kami terima, di Jakarta masyarakat komuternya itu 40% berasal dari Depok. Jadi ini jelas sangat membantu Kota Depok. Kami optimistis ini akan membantu mengurai kemacetan di jalan-jalan Sawangan yang selama ini terkenal dengan kemacetannya," kata Chandra.
