Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Apa Itu Aura Farming? Fenomena aura farming tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial, khususnya di TikTok

Rabu, 16 Juli 2025 | Juli 16, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-15T17:34:18Z

 Fenomena aura farming tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial, khususnya di TikTok. Istilah menjadi sorotan global setelah gerakan khas dari tradisi Pacu Jalur asal Riau ditiru oleh klub sepak bola ternama dunia, Paris Saint-Germain (PSG) dan AC Milan.



Gerakan tarian penuh percaya diri bocah-bocah pendayung di ujung perahu tradisional itu dianggap memiliki daya pikat kuat yang menggambarkan "aura" yang keren dan otentik.

Apa Itu Aura Farming?

Menurut situs Know Your Meme, aura farming adalah istilah untuk menggambarkan tindakan seseorang yang tampak keren, percaya diri, atau terlihat seperti "tokoh utama" dalam sebuah momen.Aura farming dapat muncul dalam bentuk gestur, gaya, atau ekspresi tubuh yang menciptakan kesan mendalam bagi penonton. Dalam tren terbaru, ini ditampilkan melalui bocah Pacu Jalur yang bergerak luwes dan penuh gaya di atas perahu panjang yang melaju di Sungai Batang Kuantan.

Dari Riau ke Dunia

Tradisi Pacu Jalur yang telah berlangsung ratusan tahun di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, tiba-tiba menjadi sorotan dunia.

Semua bermula dari unggahan video TikTok yang memperlihatkan anak-anak Riau menari dengan gaya unik sambil berdiri di ujung jalur—perahu panjang khas Pacu Jalur.

Gerakan tangan yang berputar dan gaya berdiri yang mantap disambut heboh oleh warganet internasional.

Video tersebut viral dan menjadi meme internasional, apalagi ketika diiringi lagu Young Black & Rich karya Melly Mike yang menambah kesan badass dan memikat.

Gerakan tersebut kemudian dianggap sebagai bentuk aura farming, dan menjadi tren yang diikuti oleh berbagai tokoh serta klub olahraga dunia.

PSG dan AC Milan Ikut Tren

Fenomena ini menjadi semakin viral ketika akun TikTok resmi PSG mengunggah video kompilasi selebrasi pemain seperti Bradley Barcola dan Neymar yang dipadukan dengan gerakan bocah Pacu Jalur.

"Auranya tiba sampai ke Paris," tulis PSG dalam unggahan video TikToknya.

Tak mau ketinggalan, AC Milan pun mengunggah video maskot mereka, Milanello, yang menirukan gaya menari anak-anak Pacu Jalur. Mereka pun menambahkan label "aura" dalam unggahannya.

Di titik ini, aura farming tidak hanya menjadi tren digital, tetapi juga menjadi bentuk apresiasi global terhadap budaya lokal Indonesia.

Bahkan bintang NFL sekaligus kekasih Taylor Swift, Travis Kelce, ikut-ikutan mempopulerkan video serupa. Ia memuji gaya bocah Pacu Jalur sebagai "auranya keren" dan menyertakan tagar Indonesia dan aura farming dalam keterangannya.

Pacu Jalur: Warisan Budaya yang Mendunia

Pacu Jalur adalah perlombaan mendayung perahu panjang yang telah menjadi tradisi rakyat Kuantan Singingi sejak abad ke-17.

Awalnya digunakan sebagai sarana transportasi di Sungai Batang Kuantan, jalur berkembang menjadi simbol status sosial dan kemudian menjadi ajang perlombaan antardesa.

Festival Pacu Jalur kini rutin diadakan setiap Agustus dan menjadi daya tarik wisata besar di Riau. Ribuan penonton, termasuk para perantau, pulang kampung untuk menyaksikan perlombaan yang sarat warna, semangat, dan nuansa budaya ini.

Di masa kolonial Belanda, Pacu Jalur bahkan dijadikan bagian dari perayaan hari ulang tahun Ratu Wilhelmina.

Tren aura farming yang mengangkat gerakan khas anak-anak Pacu Jalur bukan hanya menunjukkan kreativitas digital, tetapi juga mengangkat warisan budaya Indonesia ke panggung global. Tanpa disengaja, generasi muda berhasil mengenalkan tradisi leluhur melalui medium kekinian.

×
Berita Terbaru Update