Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat hingga angin kencang yang masih tinggi dalam sepekan ke depan atau periode 12–18 Juli 2025.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan, hujan lebat berisiko terjadi di berbagai wilayah, termasuk Sumatera Utara, Aceh, Papua Pegunungan, hingga Papua Selatan. Status siaga juga telah dikeluarkan.
Sementara itu, angin kencang juga berpotensi melanda sejumlah wilayah barat hingga timur Indonesia, termasuk Aceh, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur.
“Meskipun kita sudah memasuki pertengahan musim kemarau, berbagai faktor atmosfer global dan regional masih mendukung terjadinya hujan lebat dan cuaca ekstrem di banyak wilayah,” kata Dwikorita dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (13/7/2025).
Di lautan, kecepatan angin lebih dari 25 knot diprediksi akan memicu gelombang tinggi di beberapa perairan seperti Perairan Utara Aceh, Laut Cina Selatan, Laut Natuna Utara, Laut Jawa bagian timur, Laut Flores, Laut Arafuru, Laut Timor, Laut Banda, Laut Seram, Samudera Pasifik sebelah utara Maluku Utara, dan serta Samudera Hindia sebelah barat daya Banten, sebelah selatan Jawa, dan sebelah selatan NTT.
“Masyarakat harus tetap waspada, meskipun secara kalender kita berada di musim kemarau. Jangan lengah. Cuaca bisa berubah cepat dan membawa dampak besar,” pesan Dwikorita.