Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menurunkan tarif impor produk asal Indonesia dari 32% menjadi 19% dinilai membawa dampak positif

Kamis, 17 Juli 2025 | Juli 17, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-16T19:29:38Z

 Keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menurunkan tarif impor produk asal Indonesia dari 32% menjadi 19% dinilai membawa dampak positif bagi sejumlah sektor usaha.



Analis Kebijakan Ekonomi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Ajib Hamdani menyampaikan, ada empat sektor yang diprediksi paling diuntungkan dari kebijakan tersebut.

Sektor pertama adalah tekstil dan produk tekstil (TPT). Menurut Ajib, produk TPT memiliki potensi besar di pasar ekspor Amerika Serikat, dengan rasio mencapai sekitar 61%.

"Kedua adalah alas kaki dan furnitur, yang sensitif terhadap tarif karena sangat kompetitif," sambungnya.

Sektor ketiga yang diuntungkan adalah mainan anak dan barang rumah tangga, yang dinilai sangat rentan terhadap substitution effect dari negara pesaing.

"Keempat adalah sektor makanan, produk kulit dan barang kerajinan, yang juga mempunyai eksposur tinggi terhadap pasar Amerika," katanya.

Ajib menambahkan, sektor-sektor padat karya tersebut juga berpotensi mendapatkan keuntungan ganda karena adanya perkembangan positif dalam kerja sama ekonomi internasional. Dalam waktu dekat, pemerintah Indonesia berencana menandatangani perjanjian perdagangan bebas IEU-CEPA (Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement).

"Perkembangan ini menjadi progres yang cukup positif setelah hampir hampir satu dekade pembahasan. IEU-CEPA ini potensial mengarah menjadi hubungan dagang yang bersifat mutualistik dengan free trade agreement, sekaligus membuka pasar perdagangan dan potensi investasi masa depan," ungkap Ajib.

×
Berita Terbaru Update