Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya satu gempa susulan seusai gempa berkekuatan magnitudo 4,9 yang mengguncang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/8/2025) malam.
Demikian disampaikan Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Dr Daryono yang mengirimkan pesan terbaru perkembangan gempa melanda wilayah Bekasi.
"Hasil monitoring BMKG hingga pukul 20.35 WIB menunjukkan aktivitas gempa susulan dengan magnitudo 2,1," ujar Daryono.
Sebelumnya, gempa utama terjadi pukul 19.54 WIB dengan episenter di koordinat 6,48 derajat Lintang Selatan dan 107,24 derajat Bujur Timur, atau 14 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi, pada kedalaman 10 kilometer.
Getaran gempa utama dirasakan di Bekasi pada skala III–IV MMI, Purwakarta, Cikarang, dan Depok skala III MMI. Sementara itu, di Bandung, Jakarta, Tangerang Selatan, dan Bekasi Timur terasa pada skala II–III MMI, serta di Tangerang, Pandeglang, Cianjur, Pelabuhanratu, dan Lebak pada skala II MMI.
BMKG mengingatkan bahwa informasi ini mengutamakan kecepatan sehingga hasil pengolahan data bisa berubah seiring dengan kelengkapan data.