Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Juli 2025. Malaysia masih menjadi wisman terbesar yang berkunjung ke Indonesia.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengungkapkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 1,48 juta kunjungan pada Juli 2025. Jumlah ini meningkat 4,62% secara bulanan (month to month/mtm) dan naik 13,01% secara tahunan (year on year/yoy).
Dari jumlah tersebut, wisman asal Malaysia masih mendominasi dengan kontribusi 14,32% dari total kunjungan pada Juli 2025. Namun, secara jumlah, kunjungan dari Malaysia yang sekitar 212.000 pada bulan tersebut mengalami penurunan sebesar 0,28% dibandingkan Juni 2025.
"Kunjungan wisman paling banyak dilakukan oleh wisatawan berkebangsaan Malaysia," ungkap Pudji dalam konferensi pers virtual, Senin (1/9/2025).
Selain dari Malaysia, kunjungan wisman terbanyak juga berasal dari Australia dan China.
BPS juga mencatat, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali menjadi pintu masuk utama wisman pada Juli 2025. Kunjungan terbanyak melalui bandara ini berasal dari Australia.
“Peningkatan jumlah kunjungan melalui Bandara Ngurah Rai salah satunya dipicu oleh adanya libur sekolah musim dingin di Australia (Australian winter school holiday),” jelas Pudji.
Secara kumulatif, jumlah kunjungan wisman pada Januari-Juli 2025 tercatat sebanyak 8,53 juta. Angka tersebut meningkat 10,04% dibanding periode yang sama tahun lalu yang berjumlah 7,75 juta kunjungan.
BPS juga mencatat jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) yang pada Juli 2025 mencapai 100,20 juta perjalanan, atau naik 29,72% dibandingkan Juli 2024. Secara kumulatif, sepanjang Januari sampai Juli 2025, jumlah perjalanan wisnus mencapai 713,98 juta perjalanan, atau meningkat 19,25% dibanding periode yang sama tahun lalu.