-->

Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menegaskan akan mendalami temuan praktik parkir liar di lahan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang berada di Bona Indah Plaza

Jumat, 26 September 2025 | September 26, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-25T18:06:30Z

  Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menegaskan akan mendalami temuan praktik parkir liar di lahan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang berada di Bona Indah Plaza, Lebak Bulus, Jakarta Selatan (Jaksel).



“Saya belum tahu, tetapi nanti saya akan dalami, saya akan cek. Saya akan minta kepada siapa pun harus bertanggung jawab untuk itu,” kata Pramono di Jakarta Pusat, Kamis (25/9/2025).

Sebelumnya, praktik parkir liar tersebut terungkap setelah Panitia Khusus (Pansus) Perparkiran DPRD DKI Jakarta melakukan inspeksi mendadak pada Rabu (24/9/2025) sore. Dari hasil temuan, diperkirakan kerugian daerah mencapai Rp 37,8 miliar.

Ketua Pansus Perparkiran, Ahmad Lukman Jupiter, mengungkapkan lahan seluas 4.300 meter persegi milik Pemprov DKI Jakarta itu dikuasai pihak tidak bertanggung jawab. Lahan tersebut juga dijadikan kantong parkir selama lebih dari dua dekade tanpa izin resmi maupun penyetoran pajak.

“Bayangkan, sudah 21 tahun dikelola tanpa izin resmi dan tanpa bayar pajak. Hitungan kasar kami, potensi kerugian pendapatan daerah mencapai Rp 37,8 miliar,” ujar Jupiter.

Ia menjelaskan, perhitungan itu berdasarkan estimasi omzet parkir sekitar Rp 50 juta per hari atau Rp 1,5 miliar per bulan. Dari jumlah tersebut, kewajiban pajak yang seharusnya disetorkan ke kas daerah sekitar Rp 150 juta per bulan.

“Kalau dikalikan 21 tahun, ya hilang Rp 37,8 miliar. Itu jelas penggelapan pajak,” tegasnya.

×
Berita Terbaru Update