Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengevakuasi jenazah seorang warga negara asing (WNA) asal Spanyol berinisial MMMC (73) yang diduga menjadi korban pembunuhan. Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Jenazah kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kepala Polres Lombok Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yasmara Harahap, dalam keterangan resminya, Minggu (31/8/2025).
Jenazah MMMC ditemukan pada Sabtu (29/8/2025) malam di pesisir pantai Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, tepatnya di bawah tikungan tanjakan Cafe Alberto.
Menurut keterangan kepolisian, korban sebelumnya dilaporkan hilang pada 5 Agustus 2025. Berdasarkan laporan, MMMC terakhir kali terlihat pada 2 Agustus 2025 saat menginap di Hotel Bumi Aditya, Dusun Loco, Desa Senggigi.
Pelapor mulai mencurigai adanya kejanggalan setelah menerima balasan pesan singkat dari ponsel korban yang dianggap tidak sesuai dengan gaya bahasa MMMC. Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan melacak telepon seluler milik korban.
Hasil penyelidikan mengarah pada dua orang terduga pelaku berinisial SU (34) dan HR (30), keduanya merupakan warga Dusun Loco, Desa Senggigi, Kecamatan Batulayar.
“SU kami tangkap saat menjenguk keluarganya di RSUD Kota Mataram, sedangkan HR diamankan di rumahnya di Dusun Loco,” jelas Yasmara.
Atas pengungkapan ini, polisi menjerat para pelaku dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, dan/atau Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, serta Pasal 365 ayat (4) KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan kematian.
Kasus ini menambah daftar panjang kriminalitas yang melibatkan WNA di kawasan wisata Senggigi, Lombok Barat.