Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendikti Saintek) Stella Christie menyampaikan 80 persen murid Sekolah Garuda akan mendapatkan beasiswa penuh dari pemerintah. Beasiswa ini diberikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu

Selasa, 23 September 2025 | September 23, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-22T17:33:21Z

 Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendikti Saintek) Stella Christie menyampaikan 80 persen murid Sekolah Garuda akan mendapatkan beasiswa penuh dari pemerintah. Beasiswa ini diberikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu sekaligus berprestasi.



Dengan skema tersebut, negara menanggung biaya pendidikan dan kebutuhan hidup murid di asrama. Sementara itu, 20 persen siswa lainnya berasal dari keluarga mampu yang tetap bisa bersekolah dengan biaya mandiri.

Menurut Stella, skema ini membuka kesempatan luas tanpa membebani anggaran negara untuk kelompok yang mampu membayar. Namun, ia belum memerinci besaran biaya yang akan ditanggung siswa mandiri.

"80 persen dari murid Sekolah Garuda akan diberikan beasiswa penuh," ungkap Stella di kantor Badan Komunikasi Pemerintah, Jakarta, Senin (22/9/2025).

Pemerintah memastikan proses seleksi murid Sekolah Garuda berlangsung objektif dan transparan agar penerima beasiswa tepat sasaran.

Saat ini, persiapan intensif tengah dilakukan untuk menghadirkan Sekolah Garuda sebagai program unggulan pendidikan nasional. Program ini terbagi dalam dua skema, yakni Sekolah Garuda Transformasi dan Sekolah Garuda Baru.

Sekolah Garuda Transformasi sudah berjalan sejak tahun ajaran 2025/2026 dengan fokus pada pembinaan sekolah unggulan tingkat SMA, khususnya kelas 11 dan 12. Sebanyak 12 sekolah telah ditetapkan dalam kategori transformasi. Bahkan, sejumlah siswa sudah menerima beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi terbaik dunia.

"Yang kelas 12 yang pada tahun ini sudah beberapa terpilih untuk mendapatkan beasiswa. Lalu, sisanya yang mereka yang dari kelas 11 dan kelas 12 ini akan mengikuti pengayaannya," jelas Stella.

Adapun pembangunan Sekolah Garuda Baru ditargetkan selesai pada Juni 2026 dan akan mulai menerima murid untuk tahun ajaran 2026–2027. Pembangunan tahap awal dilakukan di empat lokasi, yakni Soe (Nusa Tenggara Timur), Belitung Timur, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Tenggara.

Stella menegaskan, Sekolah Garuda menjadi wadah bagi anak-anak Indonesia dari berbagai latar belakang untuk mengakses pendidikan berkualitas secara inklusif. Program ini juga diharapkan membuka peluang lebih besar bagi siswa berprestasi agar bisa melanjutkan studi ke perguruan tinggi terbaik, baik di dalam maupun luar negeri.

Dengan adanya Sekolah Garuda, pemerintah menargetkan percepatan pembangunan sumber daya manusia unggul guna menyongsong Indonesia Emas 2045.

×
Berita Terbaru Update