-->

Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Presiden RI Prabowo Subianto memaparkan alasan di balik kebijakan penghapusan utang lama bagi petani kecil serta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (

Kamis, 16 Oktober 2025 | Oktober 16, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-15T17:56:47Z

 Presiden RI Prabowo Subianto memaparkan alasan di balik kebijakan penghapusan utang lama bagi petani kecil serta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang sempat menuai keberatan dari sejumlah pimpinan perbankan.



Menurut Prabowo, keputusan tersebut bukan sekadar langkah ekonomi, tetapi bentuk kepedulian terhadap kondisi riil masyarakat kecil di lapangan yang selama ini terjebak dalam beban utang tidak berkesudahan.

“Tentu saja ada sebagian bankir konservatif yang bilang, ‘Tidak bisa, Pak. Kalau kita hapus, nanti jadi contoh buruk bagi peminjam lain.’ Tetapi saya sampaikan kepada mereka, kita harus melihat dari sisi kemanusiaan,” ujar Presiden Prabowo dalam forum Global CEO Conference 2025 di Jakarta, Rabu (15/10/2025) malam.Ia menjelaskan, banyak petani dan pelaku usaha mikro sudah menunggak lebih dari dua dekade akibat berbagai faktor, mulai dari cuaca ekstrem, bencana alam, hingga kegagalan panen.

“Saya katakan kepada mereka, orang-orang ini sudah 25 tahun tidak mampu membayar karena keadaan di luar kendali mereka. Tidak mungkin mereka bisa melunasi utang sebesar itu,” katanya.

Prabowo juga menuturkan bahwa kebijakan ini lahir dari banyaknya keluhan masyarakat yang tidak bisa mengajukan pinjaman baru karena masih memiliki catatan utang lama di bank. “Banyak yang datang dan berkata, ‘Pak, kami tidak bisa mendapat pinjaman baru karena utang 25 tahun lalu masih tercatat di bank,’” ucapnya.

Dalam pertemuan dengan para pimpinan bank, terungkap bahwa sebagian besar utang tersebut sebenarnya telah dihapus buku (write-off), tetapi masih tercatat secara administratif sehingga menghambat akses masyarakat terhadap pembiayaan baru.

“Setelah 25 tahun, sebagian besar utang itu sudah tidak aktif, tetapi tetap tertulis di sistem perbankan. Akibatnya, rakyat kecil tidak bisa memulai lagi dari nol,” jelas Prabowo.


×
Berita Terbaru Update