Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan stabilitas sektor jasa keuangan Indonesia tetap terjaga hingga Oktober 2025 meski perekonomian global tengah dilanda perlambatan.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, hasil asesmen internal menunjukkan sistem keuangan Indonesia masih solid dengan indikator fundamental yang stabil.
“Rapat dewan komisioner bulanan OJK untuk Oktober 2025 menyimpulkan bahwa stabilitas sektor jasa keuangan tetap terjaga,” ujar Mahendra dalam konferensi pers hasil RDKB Oktober 2025 di Jakarta, Jumat (7/11/2025).Ketinggian air tertinggi mencapai 25 sentimeter di RT 01 dan RT 02, sementara di RT 05 sekitar 5 sentimeter. Gelombang kedua muncul pukul 15.30 WIB dengan ketinggian 15 sentimeter, tetapi air berangsur surut sekitar pukul 14.20 WIB.
Meski sempat tergenang, akses jalan tetap bisa dilalui kendaraan dan aktivitas warga tidak sepenuhnya terganggu.
“Petugas kami tetap siaga meninjau lokasi terdampak untuk memastikan situasi aman dan terkendali,” tambah Vitus.
Genangan air juga dilaporkan di Jalan RE Martadinata, Papanggo, Tanjung Priok, tepat di depan Jakarta International Stadium (JIS), dengan ketinggian air sekitar 10 sentimeter. Kondisi mulai surut menjelang sore dan kembali normal pada pukul 17.00 WIB.
BPBD Jakarta memperingatkan bahwa fenomena pasang air laut tinggi masih berpotensi menimbulkan banjir rob di wilayah pesisir Jakarta Utara hingga 12 November 2025.
Sepuluh wilayah yang berisiko terdampak, antara lain Kamal Muara, Kapuk Muara, Pluit, Ancol, Marunda, Cilincing, Priok, Kalibaru, Muara Angke, dan Penjaringan.
“Potensi rob dipengaruhi peningkatan tinggi muka air laut akibat fase perigee dan bulan purnama,” tulis BPBD Jakarta dalam keterangan resminya, Rabu (5/11/2025).
Fase perigee, yaitu saat posisi bulan paling dekat dengan bumi, kerap menyebabkan pasang laut lebih tinggi dari normal. Ketinggian air laut pada periode 3-12 November 2025 diperkirakan mencapai 0,35 hingga 0,95 meter, dengan puncak pasang pada 7 November 2025.
Menanggapi peringatan tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menyiagakan personel dan peralatan pendukung di lapangan.
Staf Khusus Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Sosial, Chico Hakim menyampaikan bahwa Dinas Sumber Daya Air (SDA) telah menurunkan Pasukan Biru di tujuh titik rawan utama, yaitu Muara Angke, Muara Baru, Pasar Ikan, Ancol Marina dan JIS, Tanjung Priok dan Kali Baru, serta Marunda.
Pemprov Jakarta juga memperkuat koordinasi lintas dinas, termasuk dengan BPBD, Dinas Lingkungan Hidup, dan aparat kecamatan-kelurahan di wilayah pesisir.
BPBD Jakarta mengimbau warga pesisir agar tetap waspada terhadap kemungkinan banjir rob susulan dan memantau pembaruan informasi cuaca melalui kanal resmi BPBD.