Sebuah insiden ledakan power bank di Bandara Internasional Melbourne, Australia, pada Jumat (7/11/2025), membuat pengguna ponsel waspada terhadap keamanan perangkat pengisi daya portabel tersebut.
Insiden ini mengingatkan kembali bahwa power bank mengandung baterai lithium-ion yang berisiko mengalami overheating dan thermal runaway, proses di mana baterai bisa terbakar tanpa peringatan.Dilansir dari Phone Arena, Federal Aviation Administration (FAA) mengungkapkan, kondisi ini bisa terjadi akibat kerusakan fisik, suhu berlebih, terkena air, kelebihan daya, atau cacat produksi.
Dilansir dari Phone Arena, Federal Aviation Administration (FAA) mengungkapkan, kondisi ini bisa terjadi akibat kerusakan fisik, suhu berlebih, terkena air, kelebihan daya, atau cacat produksi.
Oleh karena itu, saat bepergian dengan pesawat, power bank wajib disimpan di bagasi kabin dan tidak boleh dimasukkan ke bagasi check-in. Beberapa maskapai seperti Southwest Airlines bahkan melarang penggunaan power bank yang disembunyikan di dalam tas kabin. Penumpang hanya boleh menggunakannya apabila perangkat terlihat jelas oleh awak kabin agar petugas bisa cepat merespons saat terjadi masalah.
Tanda-tanda Power Bank Bermasalah
Agar terhindar dari kejadian serupa, berikut tanda-tanda peringatan pada power bank yang perlu diwaspadai:
- Menggelembung atau membengkak. Kondisi ini menandakan risiko kebakaran tinggi. Segera hentikan penggunaan.
- Terlalu panas saat digunakan atau diisi daya, hal ini bisa menandakan adanya korsleting internal.
- Mengeluarkan bau aneh, menandakan kerusakan atau kebocoran internal.
- Casing retak, penyok, atau berubah bentuk yang bisa menyebabkan korsleting.
- Mengeluarkan cairan. Kondisi ini sangat berbahaya dan harus segera dibuang dengan aman.