-->

Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dijadwalkan bertemu Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Florida

Senin, 29 Desember 2025 | Desember 29, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-28T22:28:58Z

 


Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dijadwalkan bertemu Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Florida, Amerika Serikat, pada Minggu (28/12/2025), dalam upaya mengakhiri perang Ukraina–Rusia.

Dalam pertemuan yang digelar di kediaman Trump, Mar-a-Lago, keduanya akan membahas rencana perdamaian terbaru yang dimediasi Amerika Serikat, serta proposal terpisah terkait jaminan keamanan bagi Ukraina.

Namun, rencana damai tersebut hingga kini belum mendapat dukungan dari Moskow. Pertemuan ini juga berlangsung di tengah eskalasi serangan Rusia terhadap Kyiv pada akhir pekan.

“Ini adalah bukti bahwa mereka (Moskow) tidak memiliki niat untuk berdamai,” kata Zelensky seperti dilansir dari BBC.

Dalam pertemuan dengan Trump, Zelensky diperkirakan akan mengangkat isu jaminan keamanan dan konsesi wilayah, dua hal yang selama ini sulit dikompromikan oleh Rusia.

Keduanya juga akan membahas rencana perdamaian terbaru yang terdiri atas 20 poin, sebagai revisi dari rancangan awal 28 poin yang disusun utusan khusus Amerika Serikat, Steve Witkoff. Rancangan awal tersebut sebelumnya dinilai terlalu menguntungkan Rusia.

Penguasaan wilayah Donbas di Ukraina timur masih menjadi salah satu hambatan utama. Namun, Zelensky kini menyebut opsi pembentukan zona ekonomi bebas di kawasan tersebut sebagai salah satu kemungkinan solusi.Saat ini, Rusia menguasai sekitar 75% wilayah Donetsk dan hampir 99% wilayah Luhansk. Kedua wilayah tersebut dikenal sebagai kawasan Donbas. Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa apabila Kyiv tidak ingin menyelesaikan konflik secara damai, Rusia akan mencapai tujuannya melalui cara militer.

Zelensky menyatakan optimistis terhadap draf rencana perdamaian terbaru yang ia sebut sebagai dokumen dasar untuk mengakhiri perang. Dia mengatakan rencana tersebut telah rampung sekitar 90%

“Tugas kami adalah memastikan semuanya siap 100%,” kata Zelensky.

×
Berita Terbaru Update